Pembangunan Aula Pusdiklat Unismuh Bollangi Dimulai
Sebelumnya, Unismuh Makassar telah membangun Pusdiklat dan dilanjutkan pembangunan masjid setempat di kompleks Unismuh Bollangi tersebut
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ridwan Putra
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Unismuh Makassar kembali membangun aula sebagai sarana pelengkap Pusdiklat Bollangi Unismuh di Kabupaten Gowa. Pembangunan aula ditandai dengan acara peletakan batu pertama pada Minggu 21 April 2019.
Sebelumnya, Unismuh Makassar telah membangun Pusdiklat dan dilanjutkan pembangunan masjid setempat di kompleks Unismuh Bollangi tersebut.
Peletakan batu pertama pembangunan Aula Pusdiklat Bollangi Unismuh Makassar dilakukan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Dr Gagaring Pagalung, yang juga Bendahara BPH Unismuh Makassar.
Ikut mengisi acara peletakan batu pertama pembangunan aula yaitu Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM, Ketua BPH, Dr Ir HM Syaiful Saleh, M.Si, Direktur Pascasarjana Unismuh, Wakil Rektor I, Dr Ir Rakhim Nanda, Wakil Rektor III, Dr Muhamma Tahir, Wakil Rektor, IV, Ir H Saleh Molla.
Direktur Pascasarjana, Dr H Darwis Muhdina, Direktur Kerjasama Humas dan Protokoler Unismuh, Dr H Mahmud Nuhung, Ketua Lembangan Pengkajian dan Pengembangan Al Islam dan Kemuhammadiyaan, Drs Samhi Mu’awan Djamal, M.Ag, Dekan FEB, Ismail Rasulong, Dekan Teknik, Ir Hamsah Al Imran, ST,MT, Dekan Fakultas Kedokteran, dr H Mahmud Ghaznawie, SpPA (K).Ph.D, Kepala KUI, Dr Bahrun Amin, dan Ketua PCM Kecamatan Pattalassang, Gowa.
Rektor Unismuh, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, sebelum peletakan batu pertama, dalam rilisnya, mengatakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan aula Pusdiklat Bollangi Unismuh adalah salah satu kegiatan bersejarah di area kampus Unismuh Bollangi.
Dijelaskan lahan milik Unismuh Bollangi itu dibebaskan ketika KH Djamaluddin Amin (alm) menjabat Ketua BPH. Setelah itu, di awal kepemimpinannya sebagai rektor, Pusdiklat Bollangi Unismuh mulai dibangun dengan bantuan Kementerian PUPR dengan anggaran sekitar Rp 9 miliar.
Usai peresmian pusdiklat dilanjutkan dengan pembangunan masjid dan kini dibangun lagi aula sebagai salah satu sarana pelengkap Pusdiklat.
Dengan selesainya pembangunan itu, rektor berharap agar kegiatan-kegiatan pelatihan semakin ramai. Bahkan rektor berharap jika bangunan ini selesai tepat waktu maka rapat kerja Unismuh pada September 2019 akan dilaksanakan di Pusdiklat Bollangi.
Prof Rahman menambahkan, di atas lahan seluas 13 hektare itu sudah dibuatkan master plan dan akan dibangun masjid besar Unismuh yang bisa menampung jamaah sekitar 5000 orang.(*)