Karena Ini, 250 Pohon di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Ditebang
Manajemen Angkasa Pura I mulai melakukan pembangunan perluasan area Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, di Kecamatan Mandai, Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN MAROS.COM, MANDAI - Manajemen Angkasa Pura I mulai melakukan pembangunan perluasan area Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, di Kecamatan Mandai, Maros.
Untuk tahap awal, pembagunan dimulai dari area parkiran kendaraan pengguna bandara.
Baca: Saat Pemilu, Penumpang di Bandara SHIAM Turun Drastis
Baca: Iden Bebas Seludupkan Sabu Lewat Bandara, Begini Modusnya
Parkiran akan dipindahkan ke bagian depan atau sekitar patung Sultan Hasanuddin.
General Manajer Angkasa Pura I, Wahyudi mengatakan, sebanyak 250 pohon yang telah ditebang di lokasi pembagunan parkiran baru, akarnya akan dipindahkan.
"Sebenarnya pohon itu tidak ditebang. Tapi mau dipindahkan, di tempat yang telah ditentukan. Di situ nanti untuk lahan parkir kendaraan pengguna jasa," kata Wahyudi, Senin (22/4/2019) siang.
Nantinya, lahan parkir yang lama akan dijadikan sebagai terminal.
Terminal bandara akan menjadi luas dan berada di depan bandara.
Sementara Humas Bandara Dian PS mengatakan, pohon ditebang untuk pengembangan bandara, khususnya pembangunan gedung parkir.
"Bukan karena (lahan parkir) tidak memadai. Tapi lahan parkir saat ini, nantinya menjadi lokasi perluasan terminal," kata Dian.
Dian menyampaikan, pohon tersebut ditebang untuk memendekkan saja. Kemudian akan dipindahkan dan ditanam kembali.
Nantinya, akar pohon akan dikembalikan lagi ke area bandara, setelah pengembangan dan pembangunan selesai.
"Gedung parkiran nantinya cukup luas. Ukurannya sekitar 29.253 meter persegi. Luas itu, akan mampu menampung sejumlah kendaraan," katanya.
Setelah parkiran rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke perluasan terminal.
Pihak bandara, menarget segera merampungkan pembangunan.
Angkasa Pura I menyiapkan anggaran triliun rupiah, untuk pengembangan kawasan dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).