Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Calon Pj Walikota Adu Program di depan Nurdin Abdullah, Bahas Banjir hingga Loyalitas

"Ini baru pertama kali dilakukan, biasanya hanya ditunjuk langsung Gubernur. Tapi karena kita ingin transparan ya begini modelnya," katanya.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasrul
Saldy Irwan/Tribun Timur
Suasana pemaparan program calon Pj Walikota Makassar dihadapan Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, di Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar. 

Menurut mantan Kasatpol PP Sulsel ini, alasan kenapa sehingga ia menenapa menyebutkan harus kerja cepat? Itu karena, Makassar adalah daerah transit.

Didaerah transit itu membutuhkan kerja cepat, bersih, dan pelayanan yang smart.

"Semisal, kita mau lewat di trotoar tapi banyak penjual itu kan menghalangi hak pejalan kaki. Itu semua mau di bersihkan," katanya.

Masalah banjir, dan macet juga menjadi perhatian Iqbal. Salah satu solusinya denan melibatkan semu pihak dalam menuntaskan persoalan ini.

Baca: Rahman Pina Caleg Golkar Sulsel Klaim Raih Kursi Pertama DPRD Sulsel, Ini Pernyataan Resminya

Untuk menuntaskan kemacetan, pemerintah bisa mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transportasi massal yang ada di kota Makassar, begitu pun dengan banjir. Melibatkan unsur masyarakat adalah hal yang sangat efektif.

"Misal kita turun ke masyarakat, mengajak dan sama-sama membersihkan saluran lingkungan. Jangan kita sendiri-sendiri," katanya.

Sementara itu, Sulkaf S Latief, mengatakan menjadi Pj Walikota Makassar tentu tak lepas dari loyalitas kepasa Gubernur sebagai pembina kepala daerah di kabupaten dan kota di Sulsel.

Menurutnya, banyak yang bisa dilakukan PJ Walikota dengan kewenangannya. Tapi itu tak bisa lepas dengan koordinasi dengan Gubernur.

Baca: TRIBUNWIKI: Rap Battle Jokowi Vs Prabowo 10 Hari Trending di YouTube, Ini Profil SkinnyIndonesian24

"Kalau saya simpel saja, Pj Walikota itu harus tahu memposisikan diri, menterjemahkan apa yang diharapkan Gubernur," katanya sembari disambut applaus.

Sulkaf menjelaskan dengan masa jabatan 20 bulan, Pj Walikota harus menjaga situasi Makassar kondusif.

Rancangan anggaran yang ada kata dia, harus dimaksimalkan dengan baik.

"Bagaimana dana yang ada bisa dimaksimalkan, dan dikreasikan," katanya.

Sekedar diketahui, tiga calon Pj Walikota Makassar ini di seleksi oleh tim ahli Gubernur Sulsel yang dikordinir akademisi Unhas, Prof Yusran Yusuf.

Baca: TRIBUNWIKI: Divonis Kanker Hingga Ditinggalkan Suami, Ini Perjalanan Karier Cinta Penelope

Yusran Yusuf mengatakan tiga nama ini segera dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk segera ditetapkan sebagai Pj Walikota Makassar.

"Kita segera kirim namanya, dan tentu segera ada satu pejabat Pj Walikota," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved