Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maju di Pilrek UIN Alauddin Makassar, Ini Visi Misi Prof Aisyah Kara

Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memasuki tahap pendaftaran.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Munawwarah Ahmad
MUNAWARAH/TRIBUN TIMUR
Ketua Forum MEP Yanuardi Syukur menyerahkan buku Hidup Damai di Negeri Multikultur kepada Prof Aisyah Kara (Kanan) usai membuka talkshow dan diskusi buku di lantai IV Rektorat 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar memasuki tahap pendaftaran, 1-15 April 2019. 

Lima kandidat dipastikan telah menyodorkan berkas pendaftaran.

Baca: Lima Profesor Mendaftar Sebagai Bakal Calon Rektor UIN Alauddin Makassar

Baca: Panin Dubai Syariah Hadirkan Payment Point di UIN Alauddin

Baca: UIN Alauddin Makassar Siapkan 16 Prodi untuk Jalur SBMPTN, Cek Disini

Mereka adalah Prof Dr KH Muh Galib Ketua LPM UIN Alauddin Makassar dan Prof Hj Aisyah Kara Ph D Wakil Rektor III UIN Alauddin.

Kemudian Prof Dr Darussalam Syamsuddin Dekan Fakultas Syariah, Prof Dr Saleh Tajuddi selaku P2M dan Prof DR Hamdan Juhanis Wakil Rektor IV UIN Alauddin.

Salah satu kandidat Pilrek UIN Alauddin, Prof Hj Aisyah Kara Ph D pun memaparkan visi dan misinya.

Untuk visi, ia menuturkan hendak memajukan kampus UIN Alauddin dengan distingsi integritas keilmuan.

Sementara misi, dirinya bertekat lebih memajukan UIN Alauddin.

Jadikan UIN lebih unggul dari Perguruan Tinggi Negeri (PTM) di Indonesia bagian Timur bahkan seluruh Indonesia.

"Jadi saya harap mohon do'a restu dan supportnya. Saya yakin bisa mencapai itu dan insya Allah bisa," tegas Prof Aisyah Kara, Sabtu (13/4).

Ia menambahkan, berkat dorongan dari sejumlah pihak dan keluarga sehingga dirinya berani maju pada Pilrek UIN Alauddin priode 2019 ini.

Ia pun berharap Pilrek UIN Alauddin bisa berjalan lancar dan mampu menghasilkan pemilihan yang berkualitas.

"Dan Pilrek ini tidak ada lawan, semua kawan. Kita bangun self confidence saja dan tawakkal pada Allah," imbaunya.

Sementara itu, Ketua PC3R UIN Alauddin Prof Rasyid Masri menambahkan kandidat kemungkinan akan bertambah hingga hari terakhir.

Dijadwalkan, Senin 15 April 2019 akan dilakukan penutupan pendaftaran tepat pukul 16.00 Wita.

"Karena biasanya seperti itu. Hari terakhir biasanya baru ramai. Pada 2014 Pilrek juga seperti itu. Jadi hari Senin (15/4) pukul 16.00 Wita jam kantor kita. Artinya jam tersebut pendaftaran calon tutup dengan resmi," kata Prof Rasyid.

Adapun tahapan yang harus dilalui seluruh calon rektor nantinya, berkas akan dilakukan verifikasi pada 16 hingga 18 April mendatang.

Sementara penetapan dan pengumuman dilaksanakan pada 23 April dan penyerahan hasil penjaringan kepada rektor UIN Alauddin pada 24 April mendatang.

Terkait proses pemilihan akan menggunakan PMA 68/2015 yang tidak lagi menggunakan fungsi Senat UIN Alauddin Makassar.

Regulasi PMA 68/2015 ini tetap menggunakan Senat Universitas namun hanya mengoreksi tingkat kualitas para calon.

"Jadi Senat tidak lagi memilih seperti 2014 lalu tapi hanya sekedar pertimbangan itupun kualitatif. Misalnya manajemen calon rektor baik, tingkat keimanannya baik atau tidak baik," pungkas tutup Prof Rasyid Masri.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyususanto_21

Baca: Kompak Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno, Bandingkan Suasana Massa Pendukung Jokowi dan Prabowo

Baca: 2 Link Live Streaming Debat Kelima Pilpres 2019: Cek Perbedaan dan Urutan Segmennya

Baca: Pemilu 2019 Kian Dekat, Ayo Cek DPT, Jadwal, Cara Coblos, hingga Jenis Kertas Suara Pilpres & Pileg

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved