Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN 2019 Dibuka, LOGIN di sscasn.bkn.go.id, Syarat & Cara Daftar
Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Dibuka, LOGIN di sscasn.bkn.go.id, Syarat dan Cara Pendaftaran
TRIBUN-TIMUR.COM-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) segera membuka pendaftaran siswa-siswi/taruna-taruni Sekolah Kedinasan di 8 Kementerian/Lembaga.
KemenpanRB pun sudah merilis jadwal pendaftran Sekolah Kedinasan, yakni mulai 9 April hingga 30 April 2019.
Pendaftaran dilakukan secara serentak melalui https://sscasn.bkn.go.id.
Calon peserta hanya boleh mendaftar di salah satu program studi dari 8 instansi/lembaga Sekolah Kedinasan
Baca: Bukan Hanya PKN STAN dan IPDN, Inilah 8 Sekolah Kedinasan di Indonesia, Setelah Lulus Bisa Jadi PNS
Baca: Lulus Bisa Jadi PNS di BMKG, Siap-siap Pendaftaran STMKG Segera Dibuka, Cek 7 Sekolah Kedinasan Lain
Baca: Mau Lolos Masuk STAN? Ikuti Mini Camp SPMB PKN STAN 2019 Bersama Alumni yang Sukses
Apabila mendaftar di dua program studi atau lebih, maka bersangkutan secara otomatis dinyatakan gugur.
Seleksi dilakukan secara bertahap di masing-masing Kementerian/Lembaga. Salah satu tahapan seleksi adalah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Tahapan seleksi selanjutnya diatur oleh masing-masing Kementerian/Lembaga
Biaya pendaftaran dan biaya seleksi akan diatur lebih lanjut oleh masing-masing Kementerian/Lembaga sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Peserta dapat mengikuti pendidikan apabila telah dinyatakan lulus keseluruhan tahapan seleksi.
IPDN
Salah satu sekolah kedinasan yang paling sering di dengar adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Dilansir dari laman resmi website http://spcp.ipdn.ac.id, Selasa (9/4/2019), berikut ini adalah persyaratan bagi calon praja
Pendaftaran dengan Sistem Online
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada saat pembukaan pendidikan tanggal 1 September 2019; dan
- Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan pelamar wanita minimal 155 cm
Persyaratan Administrasi
- Berijazah paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Madrasah Aliyah (MA) termasuk lulusan Paket C dengan ketentuan
- Nilai Rata-rata Ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2016 s.d. 2019; dan
- Nilai Rata-rata Ijazah bagi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat ditetapkan minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol) untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan 2016 s.d. 2019;
- KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga (KK) bagi yang belum memiliki KTP-el;
- Bagi yang belum memiliki KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) dapat melampirkan Surat Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP-el yang ditandatangani oleh pejabat berwenang;
- Surat Keterangan sebagai peserta Ujian Nasional dari Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang, bagi siswa SMU/MA kelas 3 Tahun Ajaran 2019/2019;
- Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP); Alamat e-mail yang aktif; dan
- Pasfoto
Persyaratan Khusus
- Tidak sedang menjalani atau terancam hukuman pidana karena melakukan kejahatan;
- Tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya bagi peserta pria, kecuali karena ketentuan agama/adat;
- Tidak bertato atau bekas tato;
- Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak;
- Belum pernah menikah/kawin, bagi pendaftar wanita belum pernah hamil/melahirkan;
- Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat;
- Apabila pendaftar dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka pendaftar:
- Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan;
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditugaskan/ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia;
- Bersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN;
- Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN; dan
- Bersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal, mengkonsumsi dan/atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian, pemukulan, pengeroyokan, menyebarkan paham radikalisme dan melakukan tindakan asusila atau penyimpangan seksual (LGBT).
- Bersedia dikembalikan ke daerah masing-masing tanpa biaya dari IPDN apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen atau tidak memenuhi persyaratan pendaftaran di atas; dan
- Tata cara dan teknis pengisian persyaratan administrasi secara lengkap dapat dipelajari melalui video tutorial pada Website SPCP IPDN
Alur pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2019
Dilansir dari akun IG @bkngoidofficial, Senin (8/4/2019), BKN mengimbau sebelum mendaftar pahami alurnya.
bkngoidofficial
#SobatBKN sebelum kalian mendaftar #SekDin2019, yuk simak dan pahami alur pendaftarannya terlebih dahulu.
#BKNSemangatUntukNegeri
1. Pelamar mengakses portal SSCASN di alamat https://sscasn.bkn.go.id
2. membuat akun SSCN sekolah kedinasan 2019 dan mencetak kartu informasi akun
3. Log in ke SSCN sekolah kedinasan dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan
(Pelamar hanya dapat memilih satu sekolah)
4. upload swafoto, memilih sekolah kedinasan, melengkapi nilai, upload berkas, melengkapi biodata
5. mengecek resume dan mencetak kartu pendaftaran
6. verifikator instansi melakukan verifikasi data atau berkas pelamar yang telah masuk
7. pelamar Log In ke SSCN mengecek status kelulusan verifikasi administrasi
8. mendapatkan kode billing yang harus dibayar bagi pelamar yang lulus verifikasi. Aturan mengenai pembayaran silahkan cek di sekolah kedinasan terkait
9. Mencetak kartu ujian di SSCN setelah pembayaran diterima oleh sistem
10. Mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan instansi
Pengumuman kelulusan pelamar akan diumumkan oleh pantia seleksi sekolah kedinasan instansi dapat dinilai di SSCN
Baca: LOGIN di https://sscasn.bkn.go.id, Perhatikan Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2019,Jangan Keliru!
Baca: Besok Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2019 Dibuka, BKN Ingatkan Calon Peserta soal Dokumen Penting ini
Baca: Daftar PKN STAN, IPDN, 17 Sekolah Kedinasan di sscasn.bkn.go.id, Kuota, Jadwal, Syarat Pendaftaran
"#SobatBKN sebelum kalian mendaftar #SekDin2019, yuk simak dan pahami alur pendaftarannya terlebih dahulu.
#BKNSemangatUntukNegeri," tulis @BKNgoid.
Berikut link pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2019.
LINK PENDAFTARAN SEKOLAH KEDINASAN
(Wa Ode Nurmin/Tribun Timur)
Kuota Masing-masing Sekolah Dinas
Selain jadwal, KemenpanRB juga sudah menentukan jumlah kuota masing-masing Sekolah Kedinasan, yakni:
1. Kemekeu/Politeknik Keuangan Negara STAN (3.000 orang)
2. Kemendagri/Institut Pemerintahan Dalam (1.700 orang)
3. BSSN/Sekolah Tinggi Sandi Negara (100 orang)
4. Kemenkumham/Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi (600 orang)
5. BIN/Sekolah Tinggi Intelijen Negara (250 orang)
6. BPS/Polteknik Statitstika STIS (600 orang)
7. BMKG/Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (250 orang)
8. Kemenhub/11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi (2.676 orang).
Pengangkatan CPNS
Pengangkatan menjadi CPNS dilakukan setelah dinyatakan lulus pendidikan serta memeroleh ijazah dari Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bersangkutan dan ditempatkna pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah yang melakukan pola pembibitan pada Kementerian Perhubungan ) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB.
KemenpanRB mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penipuan.
Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.

"Yup, tunggu pengumuman Sekolah Kedinasan dari kami. Untuk tahun ini, terdiri dari 21 sekolah di 8 instansi. Mohon bersabar,"tulis Admin BKN di Twitter.
Berikut Daftar Lengkap 21 Sekolah Kedinasan di 8 Kementerian/Lembaga:
1. Politeknik Keuangan Negara STAN
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri
3. Sekola Tinggi Intelijen Negara
4. Sekolah Tinggi Sandi Negara
5. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
6. Politeknik Statistik STIS
7. Politeknik Keimigrasian
8. Politeknik Ilmu Pemasyararakan
9. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi
10. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
11. Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun
12. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
13. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
14. Politeknik Pelayaran Surabaya
15.Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug
16. Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Medan
17. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
18. Politeknik Penerbangan Surabaya
19. Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Makassar
20. Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
21. Politeknik Sungai Danau Penyeberangan Palembang.
(Tribun-timur.com)