Ratusan Warga Tandatangani Petisi Tolak Tanggul Pelindung Pantai Teluk Palu
"Olehnya, tanggul laut itu, bukannya menjadi upaya mengurangi risiko bencana, malah menjadi sebaliknya, menaikkan risiko bencana," tegasnya.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Hasrul
"Mengembangkan ekosistem mangrove, jauh lebih ekologis dan lebih ekonomis dibanding membangun beton tanggul," tegas Neni.
Neni meminta agar pihak yang diberikan wewenang dalam membangun kembali Kota Palu harus memerhatikan historis daerah.
Dalam kurun 91 tahun , Teluk Palu telah disapu tsunami sebanyak tiga kali.
Mulai sejak 1 Desember 1927, 23 Agustus 1938, dan 28 September 2018, dan kejadian seperti ini hanya terjadi di Kota Palu.
Sehingga, perlu menjadi bahan pertimbangan agar dampak dari kejadian serupa tidak bertanbah banyak.
"Mari berhimpun dan menolak rencana pembangunan tanggul laut yang akan dibangun di Teluk Palu," katanya mengajak warga Sulawesi Tengah, khususnya warga Kota Palu. (Tribunpalu.com)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga akun Instagram Tribun Timur:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/petisi-tolak-tanggul-teluk-palu-zadbgsd-df.jpg)