Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Kiprahnya Sudah Sampai ke New York, Ini Profil Lengkap Muzayyin Arif

Di media mainstrem, media sosial, bahkan baliho hingga poster. Ya, jelang Pemilu 2019, nama Muzayyin memang semakin mentereng.

Penulis: Ina Maharani | Editor: Rasni
handover
Kiprahnya Sudah Sampai ke New York, Ini Profil Lengkap Muzayyin Arif 

Belakangan, Muzayyin terus memasifkan tagline "The Power of Maros". Alasan dia, kekuatan Maros sangat besar! Satu-satunya kekurangan dari segala potensi Butta Salewangang menurut dia adalah pengelolaan.
Bagi dia, Maros seharusnya bisa lebih mendapat tempat strategis sebagai daerah yang diperhitungkan dalam kancah politik. Bukan cuma bandaranya saja.

Menariknya, Muzayyin tak merasa sedang bersaing dengan putra-putri Maros sesama caleg provinsi. Baik yang sama-sama di PKS maupun partai lain. "Kami berkolaborasi, bukan berkompetisi," tuturnya.

Alasan Muzayyin masih sama. Power yang dimiliki Maros terlalu besar.

Jika bicara matematika dasar saja, dengan jumlah wajib pilih 245.036 untuk Pemilu 2019, Maros bahkan bisa mengirim lebih dari empat orang ke provinsi.

Muzayyin dalam setiap kunjungan ke tempat-tempat kumpul warga, di kolong-kolong rumah, selalu bicara soal kebersamaan, sesama orang Maros. Bahwa orang Maros memilih orang Maros saja.

"Karena sesungguhnya the power of Maros itu bukan saya saja. Ada banyak. Kita tinggal bersepakat bahwa ujung paku di 17 April nanti hanya mengarah ke nama yang memang berasal dari sini, tanah tumpah darah kita," tutupnya. (*)

Data diri:

Nama: Muzayyin Arif

Lahir: Maros, 24 April 1982

Pekerjaan: Pengusaha, praktisi pendidikan

Media sosial:

Pendidikan:
- Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah di Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa, Maros
- D3 di LIPIA
- S1 Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Jakarta
-S2 Universitas Islam Jakarta
- Short course English Education di Griffith University, Brisbane, Australia.

Organisasi dan lembaga:
- Pimpinan Pusat Pesantren Darul Istiqamah (2015-2016)
- Ketua Dewan Pembina Pesantren Darul Istiqamah (Sampai sekarang)
-Wakil Bendahara Umum ICMI Pusat (2015-2020)
- Pernah memimpin Yayasan Jimly School of Law Government.
- Direktur Sekolah Insan Cendekia Madani di Serpong
-Sedang merintis pesantren pertama di Amerika Serikat bersama Imam Shamsi Ali

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved