Kakek 80 Tahun Serahkan Uang Satu Kantong ke Prabowo Saat Kampanye di Padang, Dipeluk, Mengharukan
Kakek 80 Tahun Serahkan Satu Kantong Plastik Uang ke Prabowo Saat Kampanye di Padang, Mengharukan
Ketika terdorong ke belakang itu, dia berpegangan pada bahu seorang pemuda yang berada di depannya. “Beruntung saya tidak jatuh ketika itu," ceritanya.
Ditolong Keluar dari Kerumunan
Melihat kondisi Jusniwar saat itu, ada beberapa orang yang menolong Jusniwar keluar dari desak-desakan massa itu.
Jusniwar juga bersyukur ada orang yang membantunya tersebut. Meski melalui sederet perjuangan yang sulit, Jusniwar akhirnya bisa melihat wajah Prabowo.
“Saya sempat melihat saat Pak Prabowo di atas mobil. Saya gembira bisa melihat Pak Prabowo,” ujarnya antusias.
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Titiek Soeharto, Mantan Istri yang Tetap Sering Dampingi Prabowo
Baca: Ada Spanduk Rakyat Dukung Prabowo-Sandi Hiasi Pinggir Jalan di Sengkang
Dia mengaku juga bahagia melihat antusias warga Kota Padang saat menyambut kedatangan Prabowo.
Meskipun sudah berumur 75 tahun, ia masih kuat untuk bepergian. "Saya letih. Tapi tidak apa-apa. Saya masih kuat. Cuma anak saya tadi sempat kehilangan sendal," tuturnya.
Jusniwar berharap Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden agar masyarakat sejahtera.
"Saya berharap di tangan Prabowo jika terpilih nanti belanja kebutuhan sehari-hari murah, anak-anak yang tamat perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan, nilai agama lebih ditingkatkan, dan kalau naik haji lebih dipermudah urusannya," harap Jusniwar.

Jusniwar juga membagikan tips kepada anak muda agar bisa bertahan meski umur sudah tua.
"Alhamdulillah. Ibu sehat. Selama ini ibu tidak menggunakan bahan bahan penyedap siap pakai. Ibu meracik sendiri bahan makanan yang akan digunakan," ujarnya.
Buat anak muda, dia berpesan agar melanjutkan perjuangan seperti yang dilakukan orang tua terdahulu. "Ikutlah dalam bermasyarakat," tutupnya.(Afrizal/tribunpadang.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "Prabowo Diberi Kantong Plastik Berisi Uang Saat Kampanye di Padang, Jangan Lihat Nominalnya Ya, Pak"