Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral, Screenshot Grup WhatsApp Polisi Dikerahkan Agar Warga Coblos Jokowi - Maruf Amin

grup WhatsApp bernama PILPRES 2019 berisi instruksi kepada polisi untuk menggalang dukungan warga agar memilih Jokowi - Maruf Amin

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Ilustrasi surat suara Pilpres 2019. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral, screenshot (tangkapan layar) percakapan pada grup WhatsApp bernama PILPRES 2019 berisi instruksi kepada polisi untuk menggalang dukungan warga agar memilih pasangan Capres dan Cawapres RI nomor urut 01, Jokowi dan Maruf Amin.

Screenshot tersebut beredar melalui grup WhatsApp berisi anggota warga di Makassar, Sulawesi Selatan.

Belum diketahui, apakah screenshot ini asli atau palsu (fake).

Sekarang, ada aplikasi untuk membuat percakapan palsu pada WhatsApp.

Berdasarkan nama pada daftar anggota grup dan mereka yang berkomentar dalam grup, anggota grup ini mirip dengan nama pejabat Polri di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ada nama Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah, Wakapolres Bima Kota Kompol Yusuf Tauziri, Kapolsek Donggo Iptu Muhammad Ananda, Kapolsek Wera Ipda Rejoice Benedito, dan Didin.

Dalam percakapan di grup, Kapolsek diminta mencari tokoh masyarakat berpengaruh tiap desa untuk mengampanyekan pasangan Jokowi - Maruf Amin dengan melibatkan Bhabinkamtibmas.

Bhabinkamtibmas adalah polisi yang bertugas di tingkat desa atau kelurahan dengan mengemban fungsi preemtif dan bermitra dengan masyarakat.

Dalam mengampanyekan pasangan Jokowi - Maruf Amin, oknum tersebut diminta tak langsung mengajak warga mencoblos pasangan nomor urut 01, tapi terlebih dahulu diskusi soal keberhasilan pemerintan pada saat ini.

Mereka juga diminta tidak melibatkan Babinsa serta bergerak secara diam-diam.

Babinsa adalah prajurit TNI AD yang bertugas di tingkat desa atau kelurahan dan bermitra dengan masyarakat.

Setelah menjalankan tugas tersebut, para oknum polisi diminta menyampaikan laporan kegiatan.

Selengkapnya, berikut salinan isi percakapan dari PILPRES 2019 yang berisi nama sejumlah oknum polisi.

Iptu Ananda:

Mohon Ijn Komandan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved