Penjelasan Polisi; Hal Ini Terjadi Sebelum Sitti Zulaeha Dibunuh Doktor UNM Ditangkap Tengah Malam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pembunuhan PNS UNM Makassar Sitti Zulaeha di Kabupaten Gowa Jumat (22/3/2019) menemui titik terang.

Polda Sulsel bekerja ekstra mengungkap pelaku.

Seorang doktor dan Pejabat UNM Makassar diamankan polisi tengah malam.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan aparat sudah mengamankan seorang pria terduga pelaku.

Baca: Teknik Informatika Unhas Jadi Prodi dengan Tingkat Persaingan Paling Tinggi ke-2 di Indonesia

Baca: Selain UTBK SBMPTN, Ini Jalur Pendaftaran PTN Negeri yang Masih Terbuka jika Kamu Gagal SNMPTN 2019

Baca: Live Trans7! Jadwal Lengkap Seri ke-2 MotoGP 2019 Argentina, Rivalitas Rossi vs Marquez Berlanjut?

Pelaku bergelar doktor dan pejabat di Kampus UNM Makassar ini diamankan oleh Polres Gowa dibantu tim Resmob Polda Sulsel.

Doktor Wahyu Jayadi diamankan tengah malam..

"Terduga pelakunya sudah ditangkap. Ada pertengkaran tapi motif nya sedang kami dalami," kata Dicky, Sabtu (23/3/2019).

Kasus meninggalnya Sitti Zulaeha Djafar PNS Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mulai terkuak.

Bukan bunuh diri seperti yang belakangan berkembang.

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta meninggalnya Zulaeha yang ternyata istri pejabat Sulsel.

1. Pejabat UNM Dr W Diamankan Polisi

Polisi mencium aroma asmara terlarang setelah seorang pria bergelar doktor juga pejabat di Kampus UNM diamankan Resmob Polda Sulsel berinisial W Jumat (23/3/2019) malam.

Penyidik forensik di Makassar sudah mengkonfirmasikan penyebab kematian Karyawati Bagian Rumah Tangga BAUK Universitas Negeri Makassar (UNM) Sitti Zulaeha Djafar alias Ela (39), Jumat (22/3/2019) diduga karena pembunuhan. 

Wahyu Jayadi diketahui merupakan dosen UNM Fakultas Ilmu Keolahragaan Prodi Pendidikan kepelatihan Olahraga dan menjabat sebagai Kepala Pusat UPT KKN UNM.

2. Ada Aroma Asmara Terlarang/Selingkuh