Pengantaran Logistik di 20 TPS Ditempuh dengan Jalan Kaki di Sulawesi Tengah
Provinsi Sulteng sendiri memiliki 9 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 9.779 tempat pemungutan suara (TPS).
Penulis: Muhakir | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah, Tanwir Lamaming mengatakan, pihaknya mulai mendistribusikan logistik pemilihan umum (pemilu) ke KPU di kabupaten/kota, Sabtu (23/3/2019).
Provinsi Sulteng sendiri memiliki 9 juta daftar pemilih tetap (DPT) dengan 9.779 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari 9.779 TPS itu, ada sebanyak 20 lebih TPS di Sulteng yang aksesnya cukup sulit.
Sehingga proses distribusi logistik pemilu harus ditempuh dengan jalan kaki.
"Memang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki, itu ada di Kabupaten Morowali Utara, Donggala, Sigi, dan Kabupaten Tojo Una-una," ujar Tanwir Lamaming.
Diketahui, empat kabupaten mendapat pengiriman pertama logistik pemilu, Sabtu (23/3/2019).
Yaitu Kabupaten Tojo Una-una, Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan.
Meski terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan, tetapi ditargetkan logistik itu akan sampai paling lambat tanggal 25 Maret 2019.
"Sudah mulai berangkat, kita berharap paling lambat lusa sudah sampai. Sehingga KPU di kabupaten sudah bisa melakukan sortir, pelipatan, dan pendataan," terangnya.
Sehingga jika ada logistik yang rusak, sepeti surat suara, bilik suara, atau kotak suara, bisa langsung diklaim secepatnya.
Waktu klaim pun kata Tanwir, disampaikan paling lambat tanggal 30 Maret 2019. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin).
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:
