UAMBN di Sulsel 100 % Berbasis Komputer, Bahkan Ada yang Berbasis Android

Diikuti 686 siswa yang berasal dari 11 Madrasah di Kota Makassar yaitu MTsS Muhammadiyah LPL, MTs Pesantren Darul Istiqamah, MTsS Kajenjeng, MTsS Asy-Syifa, MTsS Ulul Azmi, MTsS DDI Darul Ihsan, MTsS Radiatul Adawiyah, MTsS Miftahul Khair Hartaco, MTsS Ainus Syamsi dan MTsS Yaspi Sambung Jawa.

Menurut Kepala Madrasah yang pernah meraih gelar berprestasi tingkat naional ini, bahwa selama tiga hari kedepan (tanggal 20 – 22 Maret 2019) pelaksanaan UAMBN yang mengujikan tiga mata pelajaran yakni Quran Hadits, Fiqh dan Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah tersebut menggunakan delapan ruang kelas dan pelaksanaannya dibagi dalam tiga sesi setiap harinya.

Enam kelas diperuntukkan untuk siswa peserta dari MTsN 1 Makassar dan 2 Kelas diperuntukkan untuk 10 Madrasah Tsanawiyah Swasta yang masuk dalam KKM-nya.

Darmawati menambahkan bahwa ia dibantu dengan Seluruh Panitia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan Event Nasional Tahunan ini, salah satunya dengan menyiapkan dua orang Proktor di tiap ruangan serta tambahan tenaga tekhnis untuk memastikan infrastruktur selama pelaksanaan UAMBN ini dalam kondisi baik dan lancar.

"Semoga sampai akhir pelaksanaan Ujian Nasional ini tidak terjadi kendala sama sekali khususnya kendala tekhnis seperti Listrik dan Jaringan internet," harapnya.

Sekolah ini merupakan lokasi pertama yang akan dikunjungi, nantinya Anwar Abubakar akan memantau sekolah lainnya.