Direktur Akper Wajo Bantah Izin Kampusnya Dicabut
Direktur Akper Pemkab Wajo, Nuraini Yunus yang ditemui, mengaku heran atas pemberitaan tersebut.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
"Ada 20 mahasiswa dari dua angkatan, 5 laki-laki. Kalau tenaga pengajar itu ada 6, sementara data lulusan kami itu sekitar 1000 orang," katanya.
Pada awal Februari 2019 lalu, Menristekdikti menandatangani Surat Keputusan yang mencabut Izin Pendirian 11 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sulawesi.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Jasruddin mengatakan, salah satu penyebabnya adalah rendahnya jumlah peminat program studi yang ditawarkan PTS tersebut.
Sehingga PTS tidak mampu membiayai operasional PTS dan tidak dapat memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
"Saya menghimbau agar PTS di Sulawesi tidak ragu untuk menutup program studi yang sudah tidak laku lagi, dan membuka program studi kekinian yang relevan dengan kondisi kita saat ini yang memasuki era Revolusi Industri 4.0", ujar Prof Jasruddin, Senin (18/03/2019) kemarin.
(TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja