Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Fakta Pengemis Bermobil Terjaring Satpol PP, Terciduk Saat Mangkal Pakai Baju Lusuh & Wajah Cacat

7 Fakta Pengemis Bermobil Terjaring Satpol PP, Terciduk Saat Mangkal Pakai Baju Lusuh & Wajah Cacat

Editor: Rasni
Tribunnews
7 Fakta Pengemis Bermobil Terjaring Satpol PP, Terciduk Saat Mangkal Pakai Baju Lusuh & Wajah Cacat 

TRIBUN-TIMUR.COM - 7 Fakta Pengemis Bermobil Terjaring Satpol PP, Terciduk Saat Mangkal Pakai Baju Lusuh & Wajah Cacat

Jangan terlalu mudah iba ke pengemis karena bis jadi mereka lebih mampu daripada orang yang memberi. 

Seperti yang terjadi kali ini, seorang pengemis ketahuan mengendarai mobil di kota Bogor.

Seketika kejadian ini viral di media sosial. 

Pengemis yang tidak diketahui identitasnya itu, terjaring operasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Bogor.

Baca: Aliyah Mustika Ilham Temui Warga Selayar yang Alami Obesitas, Berat Badan 155 Kg

Baca: UPDATE 104 Orang Tewas, 79 Belum Ditemukan Akibat Banjir Bandang Sentani

Baca: Seperti Ini Respon Syahrini Saat Hotman Paris Mau Gerebek Jet Pribadinya, Padahal Sempat Unfollow IG

 

Pria tua yang dikabarkan membawa mobil sendiri itu kerap mengemis disekitaran simpang lampu merah Yasmin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

TribunnewsBogor.com merangkum fakta-fakta menarik terkait sosok pengemis tua tersebut.

1. Pengemis saat siang dan sore

Pengemis tua yang dikabarkan membawa mobil sendiri itu kerap kali meminta-minta belas kasihan pengendara yang melintas di jalan KH Sholeh Iskandar dan jalan KH Abdulah bin Nur, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Simpang lottemart atau simpang Yasmin Kota Bogor
Simpang lottemart atau simpang Yasmin Kota Bogor (TribunnewsBogor.com)

Ia sering terlihat mengemis pada waktu siang dan sore hari.

Pria tua itu mendekati setiap pengendara yang sedang menunggu lampu merah disekitaran simpang Yasmin atau simpang Lotte Mart Kota Bogor.

2. Berpakaian lusuh

Pengemis tua yang belum diketahui identitasnya itu selalu berpakian lusih ketika mengemis di lampu merah.

Tak hanya itu, saat mengemis ia juga memakai baju koko dan kain sarung ketika mengemis di jalanan.

Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, pakaian yang dikenakannya ketika mengemis tampak tidak pernah ganti.

Baju kokok berwarna putih dan kain sarung bercorak kotak-kota hijau selalu dogunakan oleh pengemis tua ini saat meminta belas kasihan di jalanan.

Baca: 143 BUMN Buka Program Magang Bersetifikat untuk 9.000 Mahasiswa, PT Semen Tonasa Gandeng 9 Kampus

Baca: Telkomsel Gelar CSR Baktiku Negeriku di Selayar dan Papua, Ini Kegiatan dan Lokasinya

Baca: Sepanjang 2019 Dinkes Jeneponto Catat 17 Kasus Tbc di Jeneponto

3. Bikin Iba Pengendara

Pengemis yang dikabarkan membawa mobil sendiri ini memang membuat iba pengendara yang melihatnya.

Ia kerap meninjukan wajah lemas ketika mendekati pengendara yang sedang menunggu lampu merah.

Kondisi fisiknya yang cacat dimanfaatkan pengemis ini untuk mengharapkan belas kasihan dari pengendara.

4. Terdapat cacat di wajah

Wajah pengemis tua ini memang memiliki cacat dibagian wajah.

Dibagian wajahnya tampak berlubang cukup besar.

Belum diketahui pasti penyebab cacat wajah pengemis ini.

Namun, hal itu membuat pengendara selalu berbelas kasihan sehingga memberinya uang.

Baca: Kantin Kejujuran SMPN 3 Sungguminasa Rela Rugi Demi Penanaman Karakter

Baca: Sempat Melarikan Diri ke Toraja, Polres Palopo Ringkus Pelaku Penganiayaan

Baca: Intel Kejagung ke Sulsel Petakan Daerah Rawan Pemilu 2019

5. Dilepaskan Satpol PP

Pengemis tua ini sebenarnya keperhok petugas Satpol PP Kota Bogor yang tengah melakukan penertiban kala itu.

Penertiban Satpol PP kala itu terkait penertiban alat peraga Kampanye yang dipasang tanpa izin.

Namun, petugas membiarkan pengemis tua tersebut pergi.

Bahkan, dalam foto yang beradar viral di media sosial tampak terlihat petugas Satpol PP berdiri tidak jauh dari pengemis yang hendak membuka pintu mobil bercat hijau itu.

Menurut Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi mengatakan, kepergokanya pengemis bermobil itu ketika petugas Satpol PP melakukan penertiban alat peraga kampanye (APK) di sepanjang Jalan Raya KH Abdullah Bin Nuh (Yasmin) pada, Senin (18/3/2019) kemarin.

“Itu Kemarin (Senin, red) saat anggota melakukan penertiban APK bertemu dengan orang itu. Tapi, kemarin hanya diusir saja karena posisi anggota sedang penertiban bersama Bawaslu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Baca: Kantin Kejujuran SMPN 3 Sungguminasa Rela Rugi Demi Penanaman Karakter

6 Satpol PP Bakal Lakukan Validasi

Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko membenarkan jika pria tersebut merupakan seorang pengemis yang sering meminta-minta di jalan.

"Kalau terkait yang bersangkutan pengemis betul adanya, lokasi biasanya di sekitaran simpang lampu merah yasmin atau simpang lotte mart," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (19/3/2019).

Namun mengenai dugaan pengemis bermobil pihaknya belum bisa memberikan keterangan.

 

"Kalau terkait mobil dan sebagainya kami masih lakukan validasi dan pendalaman, insyaallah nanti kita share kembali," ujarnya.

7. Lampu Merah Jadi langganan pengemis

Dari pengamatan TribunnewsBogor.com, lampu merah di Kota Bogor kerap kali menjadi langganan para pengemis untuk meminta-minta.

Salah satunya lampu merah yang berlokasi disekitaran simpang lampu merah Yasmin bukan hanya sosok pria tua saja yang terlihat pengemis disana.

Pengemis yang berpura-pura kakinya sakit diamankan Satpol PP Kota Bogor
Pengemis yang berpura-pura kakinya sakit diamankan Satpol PP Kota Bogor (IST)

Namun, ada juga sejumlah wanita yang mengemis disekitaran lampu merah itu.

Mirisnya lagi, para wanita ini membawa seorang bayi kecil untuk meminta-minta di jalanan.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengemis Bermobil Terjaring Satpol PP Lagi Mangkal, Pakai Baju Lusuh Wajahnya Cacat, http://bogor.tribunnews.com/2019/03/20/pengemis-bermobil-terjaring-satpol-pp-lagi-mangkal-pakai-baju-lusuh-wajahnya-cacat?page=all.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved