Kasus Pembobolan ATM Disebut Libatkan Keponakan Prabowo, Ini Kata Polda,Lihat Reaksi Partai Gerindra
kabar ini ramai beredar di media sosial beberapa hari ini karena RP disebut sebagai keponakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Kasus Pembobolan ATM Disebut Libatkan Keponakan Prabowo Subianto, Ini Kata Polda, Lihat Reaksi Partai Gerindra
TRIBUN-TIMUR.COM - Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu membekuk komplotan pembobol anjungan tunai mandiri atau ATM dengan modus Skimming menggunakan kartu ATM yang digandakan.
Penangkapan tersangka berinisial RP dilakukan pada 26 Februari 2019.
Namun, kabar ini ramai beredar di media sosial beberapa hari ini karena RP disebut sebagai keponakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Apakah Ini Pertanda Jokowi Kalah oleh Prabowo? Gerindra Kalahkan Golkar di Survei Terbaru Sulsel
Menanggapi kabar tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan kepolisian tidak mengetahui apakah RP merupakan kerabat jauh atau keponakan Prabowo Subianto.
"Polisi tidak periksa silsilah keluarga, jadi enggak tahu," ujar Kombes Argo Yuwono saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/3/2019).
Menurut Kombes Argo Yuwono, kepolisian menangani kasus tersebut sesuai dengan laporan polisi tanggal 11 Februari 2019.
Tersangka juga telah ditangkap pada 26 Februari 2019 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Argo juga mengungkapkan bahwa tersangka RP merupakan wiraswasta yang beralamat di Jakarta Pusat.
"Korbannya salah satu bank swasta, kerugian Rp 300 juta. Barang bukti satu masker tersangka ketika mengakses anjungan tunai mandiri (ATM), satu buah ATM," ujar Argo.
Selain itu, ditemukan juga barang bukti lainnya, seperti dua buah ATM warna putih yang sudah ada duplikasi data, laptop, ponsel, dan peralatan skimming.
Bantahan Partai Gerindra
Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad membantah bahwa uang hasil pembobolan ATM yang dilakukan RP mengalir untuk dana kampanye Prabowo.
Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak ada hubungannya dengan pembobolan ATM itu.
"Kami enggak ada hubungannya dengan masalah pembobolan itu, apalagi dananya buat partai, enggak bener itu. Atas isu-isu itu kami akan laporkan ke kepolisian," ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Survei Terbaru SMRC Pilpres 2019 Kian Dekat, Jokowi Memimpin Prabowo Subianto Semakin Tertinggal