Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Sejarah Korek Api Gesek, Awalnya dari China

Meski literatur menunjukkan tahun tersebut, tapi para ahli percaya korek api ditemukan beberapa ratus tahun sebelumnya.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
int
korek api 

Kemungkinan, kunjungan tersebutlah yang membuat korek api menyebar ke berbagai belahan dunia.

Korek Api Gesek

Beratus tahun kemudian, korek api gesek mulai diciptakan. Penciptanya adalah Hennig Brandt dari Hamburg, Jerman.

Korek api jenis ini tercipkan dari percobaan yang dilakukan Brandt pada 1669.

Saat itu, dia mencoba membuat emas dari logam lain.

Sayangnya, bukan emas yang tercipta melainkan fosfor. Selain itu, dia juga menemukan bahwa fosfor memiliki sifat mudah terbakar.

Mendapati percobaannya tak sesuai harapan, Brandt mengabaikan temuannya. Tapi ini tidak dilakukan oleh asistennya, Robert Boyle.

Pada 1680, Boyle melapisi kertas kasar dengan fosfor dan serpihan kayu dengan belerang. Uniknya, ketika serpihan kayu ditarik melalui kertas kasar, benda itu terbakar.

Namun, karena kelangkaan fosfor, penemuan ini masih terbilang mahal. Karenanya, hanya orang kaya yang bisa mengakses temuan baru tersebut.

Pengganti Fosfor 1805, ahli kimia Paris bernama Jean Chancel menciptakan korek api dengan minyak mentah.

Alih-alih menggunakan fosfor yang langka, Chancel justru melapisi tongkat kayu dengan potasium klorat, sulfur, gula, karet, dan kemudian mencelupkannya ke dalam botol asbes kecil berisi asam sulfat.

Koneksi antara asam dan campuran pada tongkat kayu tersebut menghasilkan api. Tahun 1826, seorang apoteker bernama John Walker melakukan percobaan di laboratoriumnya.

Dia mengaduk campuran sulfida antimon, potasium klorat, permen karet, dan pati dengan tongkat kayu. Walker kemudian mengikis tongkat di lantai batu untuk menghapus segumpal larutan yang telah kering di ujungnya.

Anehnya, tongkat itu terbakar. Takjub dengan hasil tersebut, Walker menyadari dia baru saja menciptakan sesuatu yang menarik.

Dia kemudian membuat beberapa tongkat serupa untuk ditunjukkan pada teman dan koleganya. Salah satu pengamat yang menyaksikan temuan Walker adalah Samuel Jones.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved