Penasaran? Blak-blakan Syahrini soal Malam Pertama dengan Reino Barack, Lalu Ucap 'Alhamdulillah'

"Saya enggak bisa list satu per satu. Baik hati orangnya. Orang yang punya hati, dari lubuk hati paling dalam. Pernah saya temui beberapa kali orang, tapi jarang yang punya hati seperti dia. Dan orang-orang seperti itulah yang saya sebut sahabat," kata Reino Barack dalam jumpa pers di Penthouse Grand Hyatt Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).

Reino Barack menambahkan bahwa keputusannya memilih Syahrini bukan hanya karena cinta.

Pelantun "Sesuatu" itu juga akan selalu berada di sisinya apapun rintangannya nanti.

"Jadi saya memilih istri saya Syahrini sebagai partner hidup itu bukan sekadar karena cinta. Cinta itu bukan hanya sebuah perasaan tapi komitmen. Di saat hujan, badai, saya kaya, miskin, semuanya harus dilalui bersama," ungkap Reino.

Reino Barack mengaku selama hidupnya baru kali ini ia begitu mencintai seorang perempuan dengan tulus.

"Selama saya hidup 34 tahun ini, tidak pernah saya mendapatkan perasaan seyakin ini, setulus ini, sampai saya bisa bilang oke, gue mau sama dia sampai gue mati," kata Reino Barack.

Reino meminang Syahrini dengan mas kawin berupa cincin emas dan seperangkat alat shalat.

Setelah menjalani akad nikah, Syahrini dan Reino Barack mengadakan upacara adat dan resepsi khusus keluarga dan sahabat dengan menggunakan adat Sunda.

Syahrini berseloroh bahwa ia sangat menyukai semua hal yang besar.

Karena itu bagian ayamnya saat prosesi bakakak ayam, juga mendapatkan bagian yang besar.

"Saya suka sama yang besar, rezeki besar, hati seluas samudra, nominal juga suka yang besar," ungkap Syahrini dengan gaya bicara yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Jatuh Hati Karena Shalat

Terungkap bahwa awal mula Reino Barrack memberanikan diri mendekati Syahrini yakni usai menyaksikan konser Journey Of Syahrini.

Keduanya mulai bertukar pesan sesekali dan hanya dalam batas pertemanan, namun Syahrini masih acuh kala itu.

Hubungan mereka mulai menjadi lebih dekat setelah tanpa sengaja bertemu di London, Inggris karena sama-sama ada urusan pekerjaan.