Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jelang Live ILC TVOne: Topik Dikritik Netter hingga Andi Arief Sebut Karni Ilyas Dekat dengan Polisi

Sebelumnya, host ILC TVOne, Karni Ilyas menyampaikan, tema yang akan dibahas di ILC TVOne tentang Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019.

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Host ILC Tvone karni Ilyas 

Jelang Live ILC TVOne: Topik Dikritik Netter hingga Andi Arief Sebut Karni Ilyas Dekat dengan Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM - Jelang live program acara Indonesia Lawyers Club / ILC TVOne tayang Selasa (12/3/2019) malam ini, program acara itu menuai kritik netter di jagad media sosial. 

Sebelumnya, host ILC TVOne, Karni Ilyas menyampaikan, tema yang akan dibahas di ILC TVOne tentang Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019.

Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu di antaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira.

Hal tersebut seperti tampak dalam unggahan Zara di akun Twitter @zarazettirazr, Selasa (12/3/2019), yang menyebut lebih baik tema ILC membahas soal pernikahan penyanyi Syahrini dan pengusaha Reino Barack, daripada tema kecurigaan terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu.

Awalnya, pembawa acara ILC, Karni Ilyas mengumumkan tema diskusi ILC pada Selasa malam ini.

Baca: Tema ILC TVOne Malam ini Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019, Karni Ilyas Diprotes Lagi

Baca: Andi Arief Sebut Pemilik TVOne Sudah Minta Maaf tapi Urusan dengan Karni Ilyas Belum Selesai

"Dear Pencita ILC, diskusi kita Selasa pkl 20.00 malam ini berjudul "Kubu 02 Mencurigai DPT Pemilu 2019" Selamat menyaksikan. #IlcMencurgaiDPTPemilu," tulis Karni.

Mendapatkan informasi tersebut, Zara Zettira yang mengharapkan ILC membahas soal isu bahwa Polri membentuk buzzer melalui aplikasi bernama Sambhar mengaku sudah menduka bahwa ILC tak akan membahas tema tersebut.

"Hahahahaha sdh kuduga ora wani (tidak berani) #ILCSambharMenyambar," tulis Zara Zettira.

Dalam kicauan lainnya, Zara lantas memberikan kritikannya atas tema diskusi yang dipilih oleh ILC.

"#IlcMencurgaiDPTPemilu ngapain masih curga wong sdh terbukti ada di media2 mo dibahas berjam2 di @ILCtv1 lagi? mendingan aku makn HESTEK ntar malam 
#PrabowoTheNextLeader," tulis Zara.

Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu diantaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira.
Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu diantaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira. (Twitter @zarazettirazr)

Tak hanya itu, Zara dalam kicauan lainnya juga mengaku tak suka pada 3 topik terakhir ILC.

"Dear @ILCtv1 thumbs down for last 3 topics of your talkshow 
#IlcMencurgaiDPTPemilu," kicaunya.

Lebih lanjut, Zara juga mempertanyakan soal judul yang terus menyinggung kubu 02, kubu capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kenapa BELAKANGAN selalu tulis KUBU 02 di JUDUL acara?

AA pukulan bagi 02 sekarang Kubu 02 curiga DPT?

Terus yg bahas kubu 01 gitu? #thenextmetrotv," twit Zara.

Baca: 2 Hari Jelang ILC TVOne Tayang, Tagar ILC Sambhar Menyambar Trending Topic: Beranikah Karni Ilyas?

 

Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu diantaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira.
Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu diantaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira. (Twitter @zarazettirazr)

Sindiran lain juga diberikan Zara pada ILC.

Menurut Zara, ILC lebih baik membahas pernikahan selebriti Syahrini dan Reino Barack saja dari pada membahas soal tema saat ini.

"Daripada #IlcMencurgaiDPTPemilu mendingan @ILCtv1 bahas PERNIKAHAN Syahreino aja," tulisnya.

"Dear Pencita ILC, diskusi kita Selasa pkl 20.00 malam ini berjudul "ILC mencurigai Syahreino” Selamat menyaksikan. #IlcMencurgaiSyahreino @karniilyas @ILCtv1," cuit Zara lagi.

Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu diantaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira.
Tema Diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (12/3/2019) malam nanti mendapatkan banyak kritik dari sejumlah pihak, satu diantaranya adalah Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira. (Twitter @zarazettirazr)

Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, dua hari jelang penayangan program Indonesia Lawyers Club (ILC), Twitter diramaikan dengan tagar "ILC Sambhar Menyambar" hingga menjadi trending topic, Minggu (10/3/2019).

Diketahui, tagar yang menjadi trending itu berisi permintaan para netizen Twitter agar ILC mengangkat tema soal isu bahwa Polri membentuk buzzer melalui aplikasi bernama Sambhar.

Ramainya tagar tersebut bermula saat Zara Zettira mengusulkan topik yang bisa dibahas untuk ILC pada Selasa (12/3/2019) mendatang.

Zara berharap ILC bisa mengedukasi warganet secara netral mengenai isu tersebut, Minggu (10/3/2019).

"Makanya kita lupakan sejenak politik dan ajak @ILCtv1 @karniilyas mengedukasi warganet secara netral dgn angkat tema #ILCsambharMenyambar tanpa undang politisi cukup Polisi sbg pihak yg duirugikan dan ahli 2 IT," tulis Zara Zettira.

Kicuan Zara Zettira minta angkat tema di ILC, Minggu (10/3/2019).
Kicuan Zara Zettira minta angkat tema di ILC, Minggu (10/3/2019). (Twitter @zarazettirazr)

 

 Beri Tantangan ke Karni Ilyas Angkat Tema Ini di ILC, Politisi Demokrat: Agar Kembali Gereget

Kicauan dengan tagar "ILC Sambhar Menyambar" itu banyak digaungkan netizen hingga menjadi trending.

Banyak netizen yang menginginkan topik tersebut diangkat di ILC.

"Pake Gaya @rockygerung ahhh..

Itu hestek #ILCSambharMenyambar maksudnya apa @zarazettirazr ? Sambhar... Menyambar.. apa ?

Sambhar kan yang diburu Publik.. kenapa Sambhar yg menyambar.

Gaya @rockygerung setiap kata dan kalimat harus punya makna teks dan konteksnya," twit akun @conan_idn.

"#ILCsambharMenyambar Setelah dua episode ILC garing, sekarang saatnya ILC naikin rating," kicau akun @dyla_se.

Sebelumnya diberitakan, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menanggapi polemik isu yang menyebut polri ikut menjadi buzzer.

Isu tersebut berkembang ketika akun Twitter @Opposite6890 mengatakan bahwa Mabes Polri membentuk buzzer anggota Polri dari tingkat Polres sampai pusat melalui aplikasi bernama Sambhar.

Pemilik akun @Oppositte6890 mengaku membongkar buzzer itu setelah melacak paket aplikasi android (APK) Sambhar.

Dedi mengatakan, kepemilikan IP Address Mabes Polri itu bisa diretas akun anonimus tersebut melalui Wifi di areal Mabes Polri.

Alasannya, wifi tersebut dapat diakses oleh masyarakat atau publik secara bebas yang berada di area atau wilayah Mabes Polri.

"Itu kan (akun) enggak jelas, kenapa harus kita jadikan rujukan. Kemudian kalau IP, Wifi di areal Mabes ini ada di area publik. Jadi bisa diakses publik," ujar Dedi yang dikutip dari Tribunnews, Jumat (8/3/2019).

Saat ini, pihak kepolisian juga telah melalukan proses penyelidikan pada akun itu.

"Sudah (diselidiki), langkah-langkah progresif sudah dilakukan Direktorat Siber. Kita akan memprofil akan identifiaksi siapa yang memiliki akun opposite sebagai akun anonimus," kata Dedi.

Karni Ilyas Dekat Dengan Polisi?

Sementara itu  Andi Arief memberikan keterangan soal polemik dirinya dengan stasiun tv, TV One.

Hal itu disampaikan Andi Arief melalui Twitter @AndiArief__, Selasa (12/3/2019).

Andi mengatakan bahwa saat ini, pihak TV One telah meminta maaf padanya secara redaksional.

Selain itu menurut Andi Arief, bukan karena Karni Ilyas dekat dengan pihak kepolisian hingga bisa berbuat seenaknya.

"Pemilik TV One sudah meminta maaf secara pribadi pada saya atas trial by the press medianya.

Namun urusan dengan bang @karniilyas belum selesai, termasuk media TV lainnya.

Bukan berarti bang karni yang merasa dekat dengan kepolisian bisa melakukan apa saja, ini negara hukum," tulis Andi Arief.

Kicauan Andi Arief yang sebut Tv One telah meminta maaf padanya, Selasa (12/3/2019).
Kicauan Andi Arief yang sebut Tv One telah meminta maaf padanya, Selasa (12/3/2019). (Capture Twitter @AndiArief__)

Andi Arief melalui kicauannya me-mention akun Karni Ilyas dan menuliskan bahwa dirinya bukan merupakan seorang tersangka atas kasus narkoba yang menjeratnya beberapa waktu lalu.

"Saya tahu bang @karniilyas salah satu yang terlibat menghabisi saya dengan mengutus reporter TV One ke bareskrim dir 4 senin pk10.00 WiB untuk kemudian menyebarka sesuka hati foto-foto yang benar2 menyudutkan saya.

Saya bukan tersangka bang Karni.

Anda wartawan senior tapi abai," tulis Andi Arief melalui akun Twitternya, @AndiArief__, Minggu (10/3/2019).

Kemudian Andi Arief mengaitkan dengan penyebaran foto yang menurutnya telah merugikan dirinya.

"Polisi sudah bekerja profesional, tidak ada barang yang disita dari saya hingga sampai mabes polri, hanya uang dua puluh ribu yg disita.

Sekali lagi bagaimana mungkin bang @karniilyas sembrono dan menyebar foto yang sudah merugikan saya.

Saya tamu di kamar itu," kata Andi Arief.

Kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019).
Kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019). (Capture/Twitter/@AndiArief__)

Terkait hal itu, lantas Andi Arief meminta kepada Karni Ilyas dan TV One untuk meminta maaf kepada dirinya.

"Saya berharap bang @karniilyas dan TV one yang sudah menjadi algojo dalam menghabisi saya meminta maaf, sekali lagi saya hanya terperiksa seperti yang dikemukakan ka bareskrim," papar Andi Arief.

Kicauan itu lantas ditanggapi oleh Karni Ilyas.

Karni Ilyas mengatakan bahwa pernyataan Andi Arief itu keliru.

"Maaf Andi Arief, Anda keliru, di TV One bukan saya yg menggerakan reporter, tapi kordinator peliputan.

Di atas korlip ada manager dan general manejer baru wapemred.

Perisitiwa yg menimpa Anda saya baru tahu Senin sekitar pkl 14.00.

Sebab Senin itu saya tidur subuh dan bangun siang," balas Karni Ilyas, Minggu (10/3/2019).

 
Balasan Karni Ilyas tanggapi kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019).
Balasan Karni Ilyas tanggapi kicauan Andi Arief, Minggu (10/3/2019). (Capture/Twitter/@karniilyas)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved