Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Ini Profil The Changcuters, Bintang Tampu di Pensi Rofest 2019 SMAN 5 Makassar
Demi meramaikan pentas seni (Pensi) Rofest 2019 yang dihelat SMA Negeri 5 Kota Makassar, di Lapangan Basket Yoss Karebosi, Jumat (8/3/2019) malam.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
Karena keunikan mereka, pihak label mempertahankan kerjasamanya. Meski dialbum ketiga Tria dan kawan-kawan sempat mengatakan kalau Tugas Akhir merupakan album perpisahan dengan label.
Di album keempat ini mereka kembali dengan inovasi baru. The Changcuters punya brand image yang besar.
Makanya sekarang kami bikin konsep baru, inovasi baru. Selain nyanyi, Changcuters punya keunikan sendiri. Paket komplit nyanyi, keterampilan dan lain-lain, pungkas Alexander Sancaya dari pihak Sony Music.
Pada Agustus 2015 The Changcuters meramaikan festival Summer Sonic 2015 di Tokyo, Jepang. Tampil di hari pertama festival, The Changcuters akan bersanding dengan nama-nama besar seperti The Chemical Brothers, Marilyn Manson hingga Manic Street Preachers.
Menurut The Changcuters, Indonesia memiliki budaya musik yang potensial di mana lirik berbahasa Indonesia mungkin dianggap unik terdengar di telinga publik Jepang.
Hal ini bakal dijadikan sebagai peluru terbaik oleh The Changcuters demi memperkenalkan musik dan budaya Indonesia.
Binauralis
Pada pertengahan 2016, The Changcuters mengunggah idiom Hmmm…Sudah Kuduga di laman Twitter, Facebook dan Instagram. Hmmm.. Sudah Kuduga ini singel pembuka dari album Binauralis yang akan dirilis setelah Lebaran 2016.
Binauralis adalah lanjutan dari album Visualis yang dirilis akhir 2013. Menurut Tria, Binauralis bercerita banyak tentang misteri simbol, kode, cerita, dan apapun di balik unsur pendengaran.
“Penggemar atau penikmat musik The Changcuters harus ekstra cermat dalam memahami lirik demi lirik lagu di album ini,” ujar dia.
Gaya Musik
Gaya musik mereka menggambarkan sebagai campuran rock, funk, punk revival, indie pop, jazz dan blues. Kris Putranto dari Nu: B Magazine mengatakan bahwa gaya musik mereka mirip dengan The Strokes, mencatat bahwa intro dari Racun Dunia adalah persis sama dengan Last Nite dari The Strokes.
Chris True dari Allmusic menulis bahwa band ini juga dipengaruhi oleh The Beatles, The Doors, Aerosmith, The Stone Roses dan Oasis.
Mariani Dewi dari The Jakarta Post mengulas gaya busana mereka bahwa Mereka memiliki gaya yang berbeda.
Mereka biasanya memakai celana yang sangat ketat dan memiliki gaya rambut kuno. Putranto mengatakan bahwa penampilan mereka campuran dari The Hives dan The Rolling Stones.
Latar belakang
Lahir 19 September 2004
Asal: Bandung, Indonesia
Jenis musik: Rock
Tahun aktif: 2005 - sekarang
Perusahaan rekaman: Masterplan Records (2005-2006)
Sony Music Entertainment Indonesia (2007-sekarang)
Terkait dengan: DJ Sumantri, NOAH
Situs resmi: http://www.thechangcuters.net/
Instagram: @thechangcuters
Anggota: Tria, Qibil, Alda, Dipa, Erick
Album
Mencoba Sukses (2006)
Mencoba Sukses Kembali (2008)
Misteri Kalajengking Hitam (2009)
Tugas Akhir (2011)
Visualis (2013)
Binauralis (2016).