TRIBUNWIKI - Profil M Tonang, Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Kanwil Kemenag Sulsel
TRIBUNWIKI - Profil M Tonang, Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaraan Kanwil Kemenag Sulsel
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pada kesempatan ini, tribunwiki akan mengenalkan sosok bernama Muhammmad Tonang Cawidu.
Tonang adalah Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaran Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelum menjadi Kasi dirinya pernah menjabat sebagai Staf KUA Patimpeng Kabupaten Bone 2003, lalu Staf Humas Kanwil Kemenag Sulsel 2004.
Baca: TRIBUNWIKI: Digadang-gadang Jadi Pelatih Baru Real Madrid, Berikut Perjalanan Karier Jose Mourinho
Baca: Pemkab Luwu Belum Bayarkan Gaji Bidan Desa PTT Terangkat PNS 2018 Lalu, Ini Upaya Wabup
Berikutnya Kasi Kemasjidan Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sulsel 2009, Kasubag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Sulsel 2010 - 2013.
Tonang telahir dari lingkungan tentara. Itu sebabnya ia memiliki cita-cita menjadi seorang abdi negara.
“Dulu cita-citanya kalau bukan polisi yah tentara,” katanya saat bertandang ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar, Jumat (8/3/2019).
Kala itu, saat masih menduduki bangku Sekolah Dasar (SD) Tonang pernah mengais rezeki dengan berjualan ubi goreng sekitar sekolah.
“Itu masa menjelang pensiun ayah, jadi orang tua berupaya untuk bagaiamana bisa berpenghasilan diluar gaji pokok. Akhirnya kami berkebun ubi kayu,”katanya.
Baca: TRIBUNWIKI: Presenter Bola Valentino Simanjuntak dan Asal Mula Kata Jebret Setiap Ada Gol!
Baca: Yuk Ramaikan Festival Barazanji dan Taqin Berbahasa Bugis Pertama Bakal Dihelat di Masjid Cheng Hoo
“Jadi saya sama ayah ke kebun, ibu dirumah menggoreng ubi dan saya berjualan setiap pagi di sekolah, kadang keliling, kadang duduk tunggu pembeli,” katanya.
Meskipun berjualan ubi goreng, Tonang tak pernah malu. Dirinya terus berusaha agar dapat membantu ekonomi orang tua.
Masuk Pesantren
Setelah tamat SD, Tonang didaftarkan di sekolah pasantren Pesantren Ma'had Hadis Biru Kabupaten Bone.
Disana ia mulai berlajar ilmu agama bersama para santri, kyai dan ustadz.
Saat mendalami ilmu agama cita-citanya yang semula menjadi seorang abdi negara kini telah sirna.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Dirinya kini lebih ingin menjadi seorang yang berprofesi dalam bidang agama.
“Di pesantren saya dibesarkan dan diberi ilmu agama dan saya rasa inilah jalan hidup saya. Saya lebih ingin dekat dengan agama,”ujarnya.
Masuk Kuliah
Tak hanya pesantren, ia pun lulus ke Institut Agama Islam negeri (IAIN) Alauddin, Kota Makassar. Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin.
Tonang juga aktif dalam berlembaga di dalam dan luar kampus. Diantaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tafsir Hadis dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel.
“Sayar rasa berlembaga itu penting,” katanya.
Baca: TRIBUNWIKI: Yuk Mengingat Sejarah 21 Tahun Lalu, Soeharto Kemukakan Siap Menjadi Presiden Kembali
Baca: Waspadai Politik Uang, Bawaslu Bone Galakkan Patroli Pengawasan Pemilu
Setelah menyandang gelar S1 ia mengabdikan diri kembali ke pondok pesantrenya.
Enam bulan setelahnya lelaki kelahiran Sanrego, 14 September 1974 ini melanjutkan studi Magister dengan jurusan yang sama di IAIN.
Setalah itu Tonang kemudian mendaftar di Kemenag di Kabupaten Bone dan diterima. Setahun kemudian ia dipindah tugaskan ke Kanwil Kemenag Sulsel.
KH Mahmud Suyuti, sahabat sekaligus teman sesama aktivis di IAIN Alauddin Ujungpandang (1993-2001) menyebut Tonang sebagai sosok yang gigih, tekun, dan sahabat yang "tidak tahu marah".
Suka dan Duka
Ditanyai soal suka cita, Tonang mengaku lebih banyak suka dengan jabatan yang saat ini didudukinya.
Lantaran ia bisa lebih sering bertemu banyak santri dan para ustaz serta kyai.
"Saya senang ketika ketemu dengan Pak Kyai, ustaz, dan anak-anak di pondok pesantren," ujarnya. (*)
Jangan Lupa Subscribe Instagram Tribun Timur:
Biodata Muhammad Tonang
Nama lengkap: Muh Tonang
Nama panggilan: Tonang
Tempat,tanggal lahir: Sanrego, 14 September 1974
Agama: Islam
Status: Nikah
Pasangan: Nurlina Anas
Anak:
1. Zahra Nur Ramadhani (12)
2. Ziyad Ahmadan Ansory (3)
Nama Ayah: Yuna Jafar
Nama Ibu: Hj Indo Tang
Alamat Rumah: Kompleks Griya Minasa Sari
Tinggi: 163
Berat Badan: 50
Hobi:Berorganisasi
Sekolah:
* SD: 298 Sanrego tamat (1987)
* SMP: MTs Pesantren Ma'had Hadis Biru Kab. Bone tamat (1990)
* SMA: MA Pesantren Ma'had Hadis Biru Kab. Bone
Kuliah:
* S1: jurusan Tafsir Hadis Fak. Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar (1998)
* S2: Pascasarjana UIN Alauddin (2001)
Karier:
1. Staf KUA Patimpeng Kabupaten Bone 2003
2. Staf Humas Kanwil Kemenag Sulsel 2004
3. Kasi Kemasjidan Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sulsel 2009
4. Kasubag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Sulsel 2010 - 2013
5. Kasi Pendidikan Diniyah Formal dan Kesetaran Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sulsel 2013 - sekarang
6. Kepala Kemenag Kabupaten Maros (22 April 2020-- sekarang)

Penghargaan:
* Penghargaan Kehormatan Honorary Police dari Kapolda Sulsel 2016
* Panitia Terbaik Lomba Barzanji Bahasa Bugis dan Talqin Tingkat Pesantren Se-Sulsel Maret 2019
Organisasi:
* Sekretaris PKC pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulsel 2000 -2004
* Ketua PW GP Ansor Sulsel 2012 - 2017
* Korwil Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Sulsel, Sulbar, Sultra 2017-2020
* Pengurus Wilayah NU Sulsel 2005-2010
Sosial media
Twitter: @tonangm
Facebook: Muhammad Tonang
Instagram: @tonangm