Pemkab Luwu Belum Bayarkan Gaji Bidan Desa PTT Terangkat PNS 2018 Lalu, Ini Upaya Wabup
Perwakilan bidan desa di Kecamatan Bajo, Belopa Utara, Kamanre dan Suli, temui Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Jumat (8/3/2019).
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Perwakilan bidan desa di Kecamatan Bajo, Belopa Utara, Kamanre dan Suli, temui Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Jumat (8/3/2019).
Bidan desa tersebut mendatangi Syukur Bijak di rumah jabatannya di Bukit Limpujang, Kecamatan Belopa, Luwu.
Mereka mencurahkan isi hati (Curhat) soal kekurangan gaji 100 persen yang belum dibayarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu.
Dimana, para bidan desa sudah menerima surat keputusan 100 persen sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami perwakilan bidan desa yang bertugas di Bajo, Belopa Utara, dan Kamanre. Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten untuk menyikapi soal belum dibayarkannya kekurangan gaji kami saat diangkat seratus persen sebagai ASN Luwu," ujar perwakilan bidan, Ummu Kalsum.
Mendengar keluhan tersebut, Syukur Bijak, akan mengagendakan ulang pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan.
"Saya nanti akan undang Kadis Kesehatan. Apalagi saya baru menjabat Wabup Luwu, nanti saya panggil dinas terkait dan kita bahas bersama sama," kata Syukur.
Syukur Bijak juga mengaku siap memfasilitasi keluhan bidan tersebut.
"Jelasnya, saya siap mediasi soal keluhan para bidan desa," ucapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 149 bidan desa pegawai tidak tetap (PTT), terangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2018.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: