5 Fakta Kopassus Asal Walenrang Lamasi Gugur Ditembak KKB, Wabup Luwu: Serda Yusdin Adalah Anakku
Anak angkat Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, gugur bersama 2 Prajurit TNI, setelah baku tembak dengan KKB Nduga Papua
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, BELOPA - Prajurit TNI asal Walenrang Luwu, Serda Yusdin, gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019) siang.
Anak angkat Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, itu gugur bersama dua Prajurit TNI lainnya, Serda Mirwariyadin dan Serda Siswanto Bayu Aji setelah baku tembak dengan KKSB di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada pukul 12.20 WIT.
Dirangkum tribunluwu.com berikut fakta-fakta insiden yang kesekian kalinya merenggut nyawa prajurit terbaik Tanah Air:
Baca: Pesan Terakhir Rayhan Terungkap Sebelum Tewas Mengenaskan Dianiaya Senior, Curhat ke Ibu Soal Ini
Baca: Lansia Berusia 61 Tahun Diperkosa Pemuda 26 Tahun, Diancam Dibunuh Lalu Ditinggal di Rumah Kosong
Baca: Login pendaftaran-utbk.ltmpt.ac.id untuk Daftar UTBK dan Ingat Donwload Kisi-kisi Soal SBMPTN 2019
1. Anak Angkat Wabup Luwu
Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak sangat kehilangan Serda Yusdin.
Serda Yusdin adalah anak angkat Syukur Bijak. Saat tamatan pendidikan Serda Yusdin, Syukur Bijak dan istri Wabup Ernita ikut hadir.
Foto-foto almarhum bersama Ibu Wabup beredar di grup Whatsapp di Kabupaten Luwu.
“Almarhum ini sudah seperti anakku sendiri,” ujar Syukur Bijak via WhatsApp, tadi malam.

Siku, sapaan tokoh asal Walenrang-Lamasi (Walmas) ini mengirimkan foto istinya, Ernita Pakolo, bersama Serda Yusdin.
“Ini foto Ananda Yusdin bersama ibu. Waktu itu, ibu (Ernita) menghadiri langsung pelantikannya,” ujar Siku.
Ketua DPD Partai Nasdem Luwu itu berharap jenazah Serda Yusdin dibawa ke Makassar.

“Saya akan menjemput jenazah ananda Yusdin di bandara nanti,” kata Siku.
2. Baru Sepekan Tugas di Papua, Berangkat dari Bogor
Serda Yusdin adalah personel pasuka elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).