Begini Cara Pembuatan Songkok Guru Khas Takalar
Tapi Dg Sakking meluangkan sejam lebih menjelaskan bagaimana proses pembuatan songkok guru. Mulai dari pengolahan bahan dasar hingga penganyaman
Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Imam Wahyudi
PEWARNAAN SERAT
Untuk pewarnaan, Dg Sakking memakai zat pewarna bernama kasumba.
Satu ons kasumba hitam seharga 75.000 rupiah dapat menghitamkan beberapa ikat serat.
"Peleppi direbus bersama zat pewarna bernama kasumba. Saya tidak memakai cara lama. Dulu untuk menghitamkan serat peleppi, leluhur saya merendam serat peleppi di lumpur sawah," tambahnya.
TAHAPAN PEMBUATAN
Menurut Haslinda, ada empat tahapan dalam pembuatan Songkok Guru.
Tahapan pertama adalah pembuatan simpul (lisu).
Tahapan kedua adalah penganyaman bentuk dasar dengan cetakan.
Tahapan ketiga adalah sulam benang berwarna emas di dekat simpul (lisu).
Tahapan keempat adalah pembentukan pola benang berwarna emas mengelilingi lingkaran songkok.
Menurut Dg Sakking, tahap keempat yakni penyulaman benang berwarna emas yang tersulit.
"Tahap sulam benang berwarna emas yang paling menyita waktu. Ini harus detil dan butuh ketelitian. Tidak semua pengerajin terampil di tahap ini," kata Dg Sakking kepada TribunTakalar.com Senin (4/3/2019) sore.
"Macam-macam polanya (bunganya). Galesong punya ciri sendiri. Bone punya ciri sendiri. Pengerajin Bone akan kesulitan meniru pola pengerajin Takalar, dan sebaliknya," tambah Dg Sakking.
Satu Songkok Guru dengan pola sulaman rumit bisa selesai sebulan sampai dua bulan. Semakin rumit pola benang berwarna emasnya semakin lama pengerjaannya.
"Lama tidaknya waktu pembuatan Songkok Guru itu tergantung kerumitan pola sulaman benang berwarna emasnya," tutup Dg Sakking.
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, @syahrul_padli