Bawaslu Anggap Baliho Aryadi Arsal Diduga Tawarkan Politik Uang
Terpisah, Ariady Arsal, menambahkan, persepsi publik terkait program PKS memang perlu diluruskan.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar mengungkapkan hasil pemeriksaan calon legislator Partai Keadilan Sejahtera (caleg PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan (dapil) Sulsel I.
"Kami sudah undang untuk memberikan klarifikasi terkait balihonya yang diduga menjanjikan politik uang," kata Komisioner Bawaslu Kota Makassar, Zulfikarnaen Tallesang, Rabu (6/3/2019).
Baca: Korban Siku Penyerang Barito Putra, Eks Kapten PSM Makassar Ini Terima 20 Jahitan! Ucap Terima Kasih
Ia mengungkapkan, bentuk dugaan politik uang ini yakni surat izin mengemudi (SIM) seumur hidup dan bebas pajak motor.
Saat ini, Bawaslu Kota Makassar masih mempelajari dugaan politik uang Aryadi.
Terpisah, Ariady Arsal, menambahkan, persepsi publik terkait program PKS memang perlu diluruskan.
Baca: TRIBUNWIKI: New Dafest Pusat Kuliner di Area Daya Makassar, Ini Profilnya
Menurutnya, program PKS realistis dan dapat diwujudkan melalui tugas legislasi anggota DPR.
"Di berbagai forum, saya selalu sampaikan bahwa program SIM Seumur hidup dan bebas pajak motor dapat dilakukan dengan mengubah UU dan itu tugas legislasinya anggota DPR. Jadi kalau saya terpilih nanti, saya akan perjuangkan itu," kata Ariady.
Baca: Pakar IT Beberkan Penyebab Sulitnya Akses Situs SBMPTN 2019 dan Hal Apa yang Harus Dilakukan
Ariady menambahkan bahwa UU No 29 tahun 2009 tentang Transportasi dan undang-undang (UU) No 28 tahun 2009 tentang pajak daerah itu memungkinkan untuk diubah.
Rencna UU sudah PKS siapkan dan ia tinggal tanda tangan kalau terpilih nanti.
Baca: KPU Makassar Siapkan 21.270 Surat Suara Cadangan
"Itu janji politik kita. Kita inginkan kalau yang lalu-lalu negara sudah berikan kemudahan kepada orang-orang besar melalui tax amnesty bahkan pengampunan Bailout Bank Century, kini giliran orang kecil yang harus dibantu," kata anggota DPRD Sulsel ini.(*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: