Bayi Baru Lahir Berutang Rp 13 Juta, Zakir Sabara H Wata Usul Kartu Pralahir Bayi Lahir Tanpa Utang
Bayi baru lahir dibebani utang, Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata mengusulkan pembuatan Kartu Pralahir “Bayi Lahir Tanpa Utang”.
Zakir Sabara H Wata pun menunjukkan contoh Kartu Pralahir “Bayi Lahir Tanpa Utang” dari smartphone-nya.
Sebenarnya, menurut Zakir Sabara H Wata, kehadiran Kartu Pralahir “Bayi Lahir Tanpa Utang” bisa jadi sindiran bagi Kartu Prakerja yang ditawarkan Capres sekaligus petahana, Jokowi.
Menurut dia, kartu prakerja merupakan seuatu yang kurang logis dan justru bakal menambah beban bagi negara.
Sebelumnya, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (1/3/2019), Jokowi menjelaskan soal Kartu Prakerja saat ngopi bareng milenial di Kopi Haji Anto 2.
"Mengenai kartu prakerja, kartu ini kita siapkan untuk anak-anak muda yang lulus dari SMA atau SMK maupun yang lulus dari politeknik atau perguruan tinggi untuk bisa masuk ke industri, untuk dapat pekerjaan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, para pemegang kartu itu akan mendapatkan pelatihan sesuai keterampilan dan skill yang mereka miliki.
Pelatihan itu dikerjakan oleh instrukstur profesional dengan kualifikasi yang baik.
"Sehingga begitu lulus training, mestinya kalau training bagus, gampang sekali masuk dunia kerja," kata Jokowi.
Namun, jika memang setelah pelatihan dilakukan namun pemegang kartu pra kerja tetap belum mendapatkan pekerjaan, ia akan mendapat honor dari pemerintah.
"Kalau belum dapat pekerjaan, kartu itu juga akan memberikan kayak honor, kayak gaji. Tapi jumlahnya berapa masih kita rahasiakan. Nanti," kata Jokowi.