Tim Resmob Polsek Panakkukang Bekuk TNI Gadungan di BTP! Ketahuan Menyamar karena Mencuri
Tim Resmob Polsek Panakkukang Bekuk TNI Gadungan di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP)
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
"Di Makassar pelaku mengaku mau ters penerimaan TNI, jadi untuk bisa makan katanya mencuri," jelasnya.
Mencuri di Kompleks TNI
Selama menjalankan aksi pencurian, Aldi mengaku sebagai anggota TNI Kodam XIV Hasanuddin.
Selain itu, selama ini ternyata Aldi melakukan aksi kejahatannya di kompleks Makodam XIV Hasanuddin.
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap mengungkapkan, Aldi kerap melakukan aksi pencurian di Kolam Renang Tirta Lontara, Kodam Hasanuddin.
"Pengakuan pelaku, modusnya mencuri itu menyamar sebagai anggota TNI," ujar Ananda.
"Jadi ada 10 kali di mencuri di lokasi yang sama di kolam renang Kodam," ungkap Ananda.
Baca: Alfamart Pangkep Sudah Terapkan Kantong Plastik Berbayar
Baca: Besok Malam INTI Sulsel dan PSMTI Gelar Dialog Kebangsaan
Aldi mengaku sebagai anggota TNI yang ditugaskan di Kolam Renang.
Saat korban lengah, pelaku Aldi langsung beraksi cepat mencuri barang bawaan pengunjung.
Barang Bukti
Tercatat pada Januari 2019, Aldi mencuri dua handphone, merek Vivo Y71 dan juga Redmi 2 Pro.
Lalu pelaku jual di Facebook, Vivo 650 ribu dan Redmi Rp 1.800 ribu.
Kemudian, pada bulan Februari 2019, Aldi mencuri Oppo F5 dijual Rp 700 ribu, Oppo A37 dijual Rp 650 ribu.
Lalu Xiomi dijual Rp 300 ribu, dan Samsung Galaxy J5 Pro seharga Rp 700 ribu.
Lalu, Xiomi Note 5a dijual Rp 600 ribu warna putih, Xiomi Redmi 6A warna Gold dijual Rp 1 juta.
Baca: TRIBUNWIKI: Sky One Suki Dimsum Resto Punya Menu Baru Sesuai Selera Milenial, Ini Hasil Reviewnya!
Baca: Ustad Guntur Bumi Ceramah, Fadli Padi Borong Buku di Takziyah 40 Hari Wafatnya Istri Ustad Maulana
Dan handphone Bivo V5 warna Gold dijual pwlaku seharga Rp 650 ribu.
"Barang hasil curian itu semua dia jual lewat akun facebook," jelas Ananda.
"Ini adalah aksi pencurian pada bulan Januari dan Februari 2019," tambah Kompol Ananda Harahap. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Darul Amri