Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menpan Syafruddin Tidak Setuju PSSI Gelar KLB Usai Pilpres April

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat (MenPan RB), Drs Syafruddin menolak rencana Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Munawwarah Ahmad
dok_tribun-timur/kemenpan_RB
Kemenpan-RB Syafruddin-Kambo 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat (MenPan RB), Drs Syafruddin menolak rencana Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Rencana itu, tidak lain PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) usai Pemilu April 2019 mendatang.

Rencana KLB oleh PSSI, dihasilkan dari hasil pertimbangan dinamika berkembang dan melalui aspirasi anggota PSSI agar visi dan program berjalan hingga akan digelar KLB.

Keputusan itu, dihasilkan dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang dimimpikan oleh Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono, di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (19/2/2019) lalu.

"Silahkan aja PSSI urus tapi saya tidak bersedia ada KLB," tegas Drs Syafruddin usai menghadiri Dialog Kebangsaan yang mengangkat tema Merajut Kebineiaan Dalam Bingkai NKRI, di Balroom Karebosi Condotel, Lantai 6, Jl M Yusuf, Kota Makassar, Sabtu (2/3/2019).

Jauh hari sebelumnya, Mantan Wakapolri ini memang telah menolak adanya KLB di tubuh PSSI.

Hal itu ia paparkan saat menyambangi Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Selasa (29/1/2019) lalu.

Jika KLB PSSI terlaksana, hanya menimbulkan kecurigaan pada publik sepakbola Indonesia.

Sebab KLB PSSI hanya menimbulkan sesuatu yang cedera lantaran terlaksana secara darurat atau mendadak.

Sehingga ia mengatakan KLB PSSI ada baiknya diganti menjadi Kongres Reguler.

Tujuan dilaksanakan Kongres Reguler sendiri, agar bisa digelar setiap tahunnya.

Namun saat ditanya terkait usulannya dari KLB PSSI menjadi Kongres Reguler, Syafruddin mengaku menyerahkan sepenuhnya terhadap PSSI.

"Soal Reguler, itukan saran. Sebagai pemerhati dan bagian dari persepakbolaan supaya tidak tercederai. Tapi kalau mereka (PSSI) putuskan yang lain silahkan," imbau Syafruddin.

Nantinya, saat KLB PSSI terlaksana akan dilakukan pemilihan ketua umum.

Pemilihan ketua umum ini, dilakukan untuk menggantikan posisi Edy Rahmayadi yang telah mundur pada Kongres Tahunan PSSI di Bali, (20/1/2019) lalu.

Namun yang lebih tepatnya, KLB PSSI akan mencari pengganti Joko Driyono yang merangkak jabatan sebagai Plt Ketua Umum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi.

Terkait calon Ketum PSSI pada KLB nanti, pun telahuncul dua nama.

Mereka adalah Erick Thohir dan Budi Waseso.

Namun Syafruddin enggan mencampuri terkait dua nama Calon Ketum PSSI itu," terserah saja siapa calonnya," pungkasnya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @wahyudusanto_21

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved