Warga Bajoe Bone Digegerkan Penemuan Orok

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Warga Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bone digegerkan penemuan orok atau mayat bayi, Selasa (26/2/2019) petang.

Orok yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali di got tak jauh dari pemukiman warga.

Orok itu diduga hasil hubungan gelap.

Baca: Tekan Angka Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Ini yang Dilakukan Dinas P3A Jeneponto

Baca: Dikeluhkan, Lubang Jalan di Lau Maros Ditambal

Baca: 37 Ketos Ikuti Seleksi Tulis Esai dan Wawancara di Unhas

Anak-anak yang sedang mencari ikan di dekat got menemukan orok tersebut yang sudah terbungkus kain pembalut.

Warga setempat Sinar(32) melihat langsung orok itu menyebutkan orok diduga dibuang baru hari ini.

"Saya tadi lihat di lokasi ternyata betul itu adalah mayat bayi laki laki, sayapun langsung mengambilnya lalu memandikannya stelah itu mengafani lalu menguburnya," kata Sinar kepada awak media.

Kini, pihak kepolisian menyelidiki pembuang orok itu.

"Saya begitu mendapat laporan dari warga, saya langsung kesini dan menghubungi tim identifikasi polres bone, untuk melakukan olah TKP," kata Kanit Res Polsek Pelabuhan Aiptu Yulianis.

Penemuan orok di Bumi Arung Palakka, sebutan Kabupaten Bone bukanlah pertama kalinya.

Warga Desa Passippo, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulsel, digegerkan penemuan orok bayi, Sabtu (24/3/2018) lalu.

Orok itu ditemukan di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Passippo.

Pemulung sampah menemukan orok itu berselimut mukena dan sarung.

Pemulung atas nama Rahma Tang bersama pemulung lain mencari barang bekas di lokasi itu dan menemukan kantork plastik merah.

Setelah diperiksa, ternyata isi kantorngan itu adalah orok. (TribunBone.com).

Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

A