Sidang Begal Potong Tangan Mahasiswa Dijaga Ketat Polisi
Sidang lanjutan kasus begal potong tangan mahasiswa Teknik asal Kabupaten Enrekang, Imran berlangsung di Pengadilan Negeri Makassar
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangan Imran terputus setelah ditebas para pelaku dengan menggunakan parang di jalan Datut Ribandang Dua, Kecamatan Tallo, pada Senin (23/11/2018).
Pada saat kejadian, kala itu Korban menggunakan motor matik Yamaha Mio Soul hitam DD 4215 OV.
Korban waktu itu sementara menelepon keluarganya.
Tiba-tiba dari belakang korban, pelaku yang juga mengendarai sepeda motor berboncengan memakai motor matik Honda Beat putih memepet korban.
Pengakuan korban, dua pelaku sempat minta handhonenya, tapi karena korban tidak mau, pelaku itu langsung memukul korbannya dari belakang.
Tidak sampai di situ, korban Imran yang merasa terancam langsung tinggalkan motornya dan lari menyelamatkan diri.
Tapi pelaku langsung menebas tangannya.
Mahasiswa ATIM Makassar ini terpaksa harus kehilangan telapak tangannya karena menangkis tebasan senjata tajam pelaku saat ingin meminta handphonenya.
Baca: VIDEO: Inilah Wajah Pelaku Begal Sadis Potong Tangan di Makassar
Baca: Gegara Beli HP dari Pelaku Begal Potong Tangan, Warga Kepulauan Pangkep Ini Disidang
Baca: Live ILC TV One Tema Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar, Rocky Gerung Hadir?
Baca: Siap-siap, Even Bersepeda Jelajah Alam Sungai Mandar Man Goling Segera Bergulir
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
