TRAGIS Gadis Diperkosa Ayah, Kakak dan Adiknya Kandungnya, Ini Pengakuan Blak-blakan Tetangga
TRAGIS Gadis Diperkosa Ayah, Kakak dan Adiknya Kandungnya, Ini Pengakuan Blak-blakan Tetangga
Dalam penangkapan itu, Deddy mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti berupa beberapa helai baju serta celana panjang milik terduga JM.
Selain itu, pakaian milik SA dan YG, serta milik korban.
Motif Pelaku
Dikutip dari Lampung TV, Sabtu (23/2/2019), Kepada polisi JM mengaku khilaf melakukan hal tidak senonoh kepada putrinya.
JM juga mengatakan melakukan tindakan itu karena mengetahui putrinya disabilitas dan keterbelakangan mental.
"Ketidakberdayaan itu motif ayah kandung korban," ujar Ipda Primadona Laila.
Sedangkan kedua pelaku lain, yakni SA dan YG memiliki motif berbeda.
Keduanya mengaku melakukan hal itu karena kecanduan menonton film porno.
"Kedua tersangka lain, motifnya karena sering menonton film porno di HP. Dari situ mereka mulai menyetubuhi korban, namun handphone itu saat ini diakui tersangka sudah rusak," jelas Primadona.
Baca: Soal Pemilu 2019, Asisten Pemerintahan Sebut Luwu Timur Sumbu Pendek
Baca: Aty Kodong Dipastikan Tampil di Puncak Millennial Road Safety Festival di Selayar
Berdasarkan hasil pemeriksaan, JM mengaku lima kali mencabuli AG, kemudian SA sebanyak 120 kali, dan YG mengaku 40 kali.
JM, SA dan YG secara bergantian dalam kurun setahun mencabuli AG.
Diungkapkan oleh Kanit PPA Polres Tanggamus, Ipda Primadona Laila, pelaku juga mengatakan melakukan perbuatan bejat itu di dalam rumah, bahkan SA mengaku melakukan di ruang tamu.
"Para tersangka melakukan seluruh persetubuhan kepada korban di dalam rumah yang mereka huni, di Kecamatan Sukoharjo (Kabupaten Pringsewu, Lampung)," kata Primadona, Sabtu (23/2/2019).
Nasib Buruk juga Dialami AG saat Tinggal dengan Ibunya
Kisah menyedihkan AG ternyata berawal saat korban tinggal berdua bersama ibu kandungnya, sejak umur 3 tahun.