Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info Terbaru Ledakan di Lokasi Debat Kedua Pilpres 2019, Polisi Lakukan Pengamanan Uji Bom,Hasilnya?

ledakan pada Debat Pilpres 2019 pekan lalu masih belum terungkap. Meski polisi sudah melakukan pengamanan dengan uji bom, hasilnya?

Editor: Waode Nurmin
Tribunnews
Tanah Bergetar, 8 Fakta Ledakan Keras Hebohkan Debat Capres 2019, Kronologi Suasana Mencekam Itu 

TRIBUN-TIMUR.COM - Delapan hari sejak peristiwa ledakan di Parkir Timur Gelora Bung Karno, polisi masih belum mengungkap tersangka dan motif dari ledakan itu.

"Belum dapat informasi dari penyidik (tentang ledakan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (25/2/2019).

Sepekan lalu, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan sepuluh saksi lainnya yang berada di sekitar Parkir Timur GBK.

Polisi juga masih memeriksa kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi.

Rekaman CCTV telah dikirimkan ke Laboraturium Forensik Mabes Polri untuk diidentifikasi.

"Dari metode induktif kami sudah lihat, apakah ada material yang tertinggal, namun tidak ada"

Baca: Disorot di Piala AFF U-22 2019, Marinus Manewar Digadang-gadang Jadi Penyerang Terbaik Indonesia

"Ada lubang 10-15 sentimeter, tetapi juga tidak ada material. Kami sudah ambil CCTV, sudah kami kirim ke labfor," ujar Argo.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Parkir Timur GBK di dekat Hotel Sultan yang merupakan lokasi debat capres putaran kedua, Minggu (17/2/2019).

Parkir Timur GBK merupakan area yang disediakan KPU RI bagi relawan kedua pasangan capres-cawapres untuk menyaksikan debat bersama-sama.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Baca: Kabar Gembira Bagi ASN, Jokowi Percepat Pemberian THR 2019, Begini Rekasi BPN Prabowo-Sandiaga

Baca: Viral Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Lampung, Warga yang Merekam Tanpa Mencegah Terancam Pidana

Baca: Disorot di Piala AFF U-22 2019, Marinus Manewar Digadang-gadang Jadi Penyerang Terbaik Indonesia

Berdasarkan hasil olah TKP sementara pihak kepolisian, suara ledakan tersebut merupakan petasan.

"Kami sudah olah TKP, lalu kami lakukan pengamanan TKP dengan uji bom"

"Sementara yang kami temui itu suara ledakan petasan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Minggu malam. (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Ledakan Terjadi 17 Februari 2019

 Acara nonton bareng debat capres kedua diwarnai kepanikan warga yang tengah asik nonton.

Warga yang sedang asik menyaksikan debat bareng dikagetkan dengan suara ledakan yang cukup keras.

Suara ledakan itu terdengar di sekitar Gelora Bung Karno ( GBK) ketika acara nonton bareng debat capres putaran ke dua baru saja dimulai.

Ledakan tersebut cukup menghebohkan.

Warga pun diminta menjauh oleh petugas yang tengah berada disekitar lokasi.

Ratusan aparat kepolisian langsung berusaha mengamankan warga sekitar.

"Menjauh dulu," kata seorang petugas kepolisian di lokasi.

Baca: Disorot di Piala AFF U-22 2019, Marinus Manewar Digadang-gadang Jadi Penyerang Terbaik Indonesia

Polisi tampak berjaga di sekitar Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (17/2/2019). Warga sektiar panik setelah mendengar suara ledakan.
Polisi tampak berjaga di sekitar Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (17/2/2019). Warga sektiar panik setelah mendengar suara ledakan. (Dok/IST)

Para relawan Jokowi-Maruf Amin yang baru saja mulai menonton acara debat, panik dan ketakutan.

Sebagian di antaranya pun berlarian.

Tak sedikit relawan yang menduga ledakan tersebut adalah bom. Namun, hingga kini TribunJakarta belum mendapat keterangan lebih lanjut mengenai sumber ledakan tersebut.

"Tolong, tolong. Bom bukan? Allahuakbar," ujar para relawan di lokasi Minggu (17/2/2019) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Menurut pantauan TribunJakarta.com di lokasi, ledakan tersebut terdengar cukup keras. Bahkan, saking kerasnya kawasan Parkir Timur Senayan pun yang menjadi titik lokasi nobar relawan Jokowi-Maruf Amin terasa bergetar.

Belum diketahui secara pasti benda apa yang memicu suara dentuman keras itu.

"Dem," suara kencang itu membuat panik ribuan warga di sekitar kawasan GBK.

Sejumlah massa pun membubarkan diri meninggalkan area GBK.

Baca: Disorot di Piala AFF U-22 2019, Marinus Manewar Digadang-gadang Jadi Penyerang Terbaik Indonesia

8 Fakta Ledakan Keras Hebohkan Debat Capres 2019

Selain materi pembahasan dan saling serang Capres Cawapres di Debat Pilpres 2019, masyarakat juga heboh dengan ledakan keras di tengah kerumunan penonton debat. 

Ledakan kencang tersebut membuat tanah bergetar dan seluruh masyarakat yang nonton bareng di kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Minggu (17/2/2019) seketika lari kocar-kacir. 

Lebih detial tentang kejadian tersebut, berikut 8 fakta dirangkum tribuntimur.com dari berbagai sumber:

1. Asal Ledakan dari Lahan Parkir

Suara ledakan kencang membuat heboh penonton debat calon presiden di Parkir Timur, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (17/2/2019) malam.

Ledakan di taman depan Stadion Aquatic membuat penonton debat capres melalui layar lebar berhamburan sampai mereka berteriak ketakutan.

Ledakan keras terdengar kencang hingga radius ratusan meter.

Polisi menyebut ledakan terjadi di ring empat.

Sontak, ratusan penonton yang hadir di acara nobar pun langsung berlari.

Sebagian terlihat panik, dan sebagian lagi menangis.

"Itu apa kencang banget suaranya kayak bom," ujar seorang penonton panik sambil berlari, Minggu (17/2/2019).

 

Sejumlah orang mengalami shock akibat ledakan keras yang terjadi di dekat lokasi debat Pilpres di sekitar Stadion GBK, Jakarta, Minggu (17/2/2019). TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sejumlah orang mengalami shock akibat ledakan keras yang terjadi di dekat lokasi debat Pilpres di sekitar Stadion GBK, Jakarta, Minggu (17/2/2019). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

3. Diduga dilempar dari mobil

Sejumlah saksi mata yang berjarak hanya beberapa meter dari lokasi menuturkan ledakan hanya sekali terdengar.

Rendi (30) pendukung dari Seknas Jokowi Kota Depok menuturkan, dirinya hanya berjarak sekira 10 meter dari ledakan tersebut.

"Saya habis beli rokok, tiba-tiba pas jalan lewat bunderan yang depan Istora langsung meledak, dari dalam kardus yang ada di dalam plastik warna putih," ujar Rendi terbata-bata, Minggu (17/2/2019).

Posisi plastik tersebut berada di bawah dan tercampur di tumpukan sampah plastik.

 

Video CCTV ledakan keras di Parkir Timur Senayan saat debat capres, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Video CCTV ledakan keras di Parkir Timur Senayan saat debat capres, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (Ist)

"Posisinya udah di bawah, nyaru sama sampah. Pas saya lewat meledak, radius lima sampai 10 meterlah," sambung Rendi.

Sementara itu saksi lainnya Pendi menuturkan, dirinya melihat satu unit mobil minibus berwarna putih melintas sesaat sebelum ledakan itu terjadi.

"Saya lagi duduk 10 meter doang jaraknya, tiba-tiba ada mobil putih jenis minibus melintas dan langsung ada ledakan, seolah-olah ada yang dilempar dari dalam mobil itu," ujar Pendi.

4. Pohon gompal terkena ledakan

Setelah polisi Usai mengolah tempat kejadian perkara, awak media pun diperkenankan untuk mendekat ke lokasi sumber ledakan tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com, ledakan tersebut terjadi di bawah sebuah pohon yang hanya berjarak sekiranya lima meter dari lokasi parkir para pendukung pasangan calon 01.

Ledakan tersebut menyebabkan dahan bawah pohon gompal.

Bahkan, ledakan tersebut juga menyebabkan tanah di bawah pohon tersebut berlubang, berdiameter sekiranya 100 sentimeter.

Kepanikan terjadi setelah terdengar ledakan keras di dekat lokasi debat Pilpres di sekitar Stadion GBK, Jakarta, Minggu (17/2/2019). TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepanikan terjadi setelah terdengar ledakan keras di dekat lokasi debat Pilpres di sekitar Stadion GBK, Jakarta, Minggu (17/2/2019). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Meski polisi sempat menutup arus lalu lintas di depan Stadion Aquatik menjadi satu arah, saat ini jalur tersebut sudah kembali dibuka menjadi dua arah.

Terlihat, hingga saat ini sejumlah Personil Kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.

5. Bukan bom tapi petasan

Hasil pemeriksaan sementara pihak kepolisian, ledakan bukan bersumber dari bom, melainkan petasan.

"Hasil sementara yang kami temui ini berupa ledakan petasan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di lokasi, Minggu (17/2/2019).

6. Pencarian Pelaku

Saat ini pihaknya tengah menyelidiki siapa pelaku yang mengganggu jalannya kelancaran acara nonton bareng debat capres tersebut.

"Jadi mungkin siapa pelakunya, kami masih melakukan lidik sementara, nanti kami akan buka garis polisinya," ujar Gatot.

Polisi tidak menemukan apapun hal atau pun benda yang mencurigakan, pada saat terakhir penyisiran di lokasi sore hari.

7. Temukan Bukti Awal

Terakhir, Gatot menuturkan pihaknya sudah mendapatkan bukti rekaman kamera pengawas, guna membantu penyelidikan lebih lanjut.

Baca: Disorot di Piala AFF U-22 2019, Marinus Manewar Digadang-gadang Jadi Penyerang Terbaik Indonesia

8. Satu unit mobil rusak

 Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengatakan, satu unit mobil rusak akibat ledakan.

"Ada satu mobil saja yang rusak, kaca belakangnya pecah," kata Winarto pada Minggu malam.

Mobil yang rusak yakni satu unit Toyota Fortuner berwarna putih.

Belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, tak hanya mobil tapi juga sejumlah motor termasuk

helm rusak karena efek ledakan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved