Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Ahok Sebut Erick Thohir Pantas Jadi Ketua PSSI, Siapa Erick? Berikut Profilnya

Pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Erick Thohir 

"Oh itu saya sudah ngomong sama Ahok (wacana soal Ketum PSSI)," ujar Djarot di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Namun, ucap Djarot, Ahok tak tertarik untuk menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Ahok berpandangan ada yang lebih berkompeten untuk mengisi posisi tersebut.

"Untuk (Ketum) PSSI, dia (Ahok) bilang tidak. Dia tidak tertarik di PSSI. Sebaiknya diserahkan ke yang ahli, kalau saya sih tidak mau," kata Djarot mengulang percakapan dengan Ahok.

Malah, Ahok mengusulkan nama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Sebab, menurut Ahok, Erick berpengalaman dalam hal manajemen sepak bola.

"Pak Erick Thohir saja, dia sudah pengalaman juga sudah terbukti punya klub. Tapi sekarang sudah dijual klubnya ya Inter Milan dan ambil sosok yang tidak terkait dengan partai politik," tutur Djarot.

Presiden Internazionale, Erick Thohir di San Siro
Presiden Internazionale, Erick Thohir di San Siro (tribunnews)

Siapa Erick Thohir?

Seperti dilansir dari wikipedia, Erick Thohir adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Erick adalah anak dari Teddy Thohir. Saudaranya, Garibaldi "Boy" Thohir, adalah seorang bankir investasi. Ia juga memiliki kakak perempuan bernama Rika. Thohir kecil turut membantu bisnis keluarga.

Pada tahun 1993 Erick lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat. Sebelumnya memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.

Sekembalinya ke Indonesia, bersama beberapa rekan semasa kuliahnya ia mendirikan Mahaka Group. Perusahaan ini membeli Republika pada tahun 2001 saat berada di ambang kebangkrutan.

Ia mendapat bimbingan dari ayahnya serta pendiri Kompas dan pendiri Jawa Pos. Mahaka Group melebarkan potensinya dengan mendirikan perusahaan media luar ruang bernama Mahaka Advertising seiring bertubuhan ekonomi dan masyarakat perkotaan pada tahun 2002.

Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika,Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Setelah meluncurkan stasiun televisi Jak tv untuk memperkuat positioning sebagai bisnis yang fokus pada masyarakat perkotaan di tahun 2005, Mahaka memperkenalkan radio 98.7 Gen FM & 101 Jak FM serta penyertaan pada PT Radionet Cipta Karya (Prambors FM, Delta FM dan FeMale Radio) serta berbagai perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, hburan dan digital.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved