Kepala Rutan Kelas 1 Makassar Siap Tindak Tegas Pegawai Melanggar

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR,- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar Mujiarto memberi pengarahan kepada seluruh pegawainya dalam apel pagi di ruang kunjungan Rutan Jalan Gunung Sari, Senin, 18/2/2019).

Dalam pengarahanya membahas langkah-langkah upaya pemberantasan narkotika yang tak hanya menekankan pemberantasan dan mencegah masuknya narkoba.

Tetapi juga mencegah masuknya alat komunikasi karena disinyalir sebagai alat bantu warga binaan pemasyarakatan untuk bertransaksi masuk dan keluarnya barang terlarang tersebut.

Mujiarto tidak ingin ada petugas atau pegawai rutan ikut memfasilitasi warga binaan memasukan barang-barang larangan tersebut.

Ketiga ada petugas atau pegawai ditemukan, ia tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan berlaku.

"Kantor ini bukan punya nenek moyang kita, hanya numpang di sini. Jadi jangan lagi ada petugas yang bersikap seenaknya, merusak tatanan yang sudah dibentuk diaplikasikan bersama," sebutnya.

"Jangan menjadi duri dalam daging. Siapapun yang melakukan pelanggaran, diamputasi (mutasi). Rutan Makassar tidak butuh pegawai seperti itu." Lanjut Mujiarto

Dalam kesempatan itu juga Kepala Rutan Mujiarto mengajak seluruh jajaran petugas mendukung program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

"Hal itu akan sulit tercapai jika di antara kita masih saja ada yang menghianati kesepahaman dan kesepakatan bersama." Ujar Mujiarto.

Baca: Ini Analisis Gestur: Senyum Jokowi Tulus, Prabowo Lebih Tenang! Soal Unicorn dan Lahan di Aceh

Baca: Ini Klarifikasi Caleg AKBP (Purn) Andi Sudarman Soal Kartu Nama Bebas Tilang

Baca: BERITA TERPOPULER: Menteri Susi Pudjiastuti Salam 2 Jari Ternyata Ini Artinya

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com: