Ini Klarifikasi Caleg AKBP (Purn) Andi Sudarman Soal Kartu Nama Bebas Tilang
Caleg DPRD Sulsel, AKBP (Purn) Andi Sudarman membantah dirinya telah membagikan kartu nama bebas tilang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR,- Caleg DPRD Sulsel, AKBP (Purn) Andi Sudarman membantah dirinya telah membagikan kartu nama bebas tilang.
Seperti beredar melaui aplikasi pesan instan WhatsApp, video pendek kampanye caleg DPRD Sulawesi Selatan ( Sulsel) daerah pemilihan Sulsel 7 (Kabupaten Bone), AKBP (Purn) Andi Sudarman yang membagi-bagikan kartu nama bebas tilang kepada calon pemilih.
Apabila calon pemilihnya berkendara, lalu terjaring razia/sweeping di sekitar Kabupaten Bone dan Sinjai, Sulsel, cukup perlihatkan selembar kartu nama pensiunan polisi perwira menengah yang akrab disapa Petta Haji itu.
Hal tersebut langsung dibantah AKBP (Purn) Andi Sudarman saat bertandang ke redaksi Tribun Timur, Senin (18/2/2019) pagi.
"Itu tidak benar. Saya sendiri sebagai caleg tidak berani mengatakan seperti ini. walaupun saya seorang purnawirawan Polisi,"kata Andi Sudarman.
Andi Sudarman bahkan mengaku tidak tahu-menahu dan baru mengetahui setelah viral.
"Itu inisiatif dia (Budi). Saya tidak pernah perintahkan," kata Andi Sudarman.
Intinya tidak ada perintah kata Sudarman.
Ia menekankan, siapa saja yang melanggar di negara hukum ini tentu akan disanksi.
Hal senada juga disampaikan Sudiarlan (Budi) kerabat Andi Sudarman yang dalam video mengkampanyekan AKBP (Purn) Andi Sudarman.
Sudiarlan menjelaskan kronologi hingga viral kata kartu sakti bebas tilang tersebut.
"Pertama saya mau sampaikan kalau saya itu bukan Jurkam tapi pendukung yang kebetulan keluarga juga dengan pak Petta Haji,"kata Budi.
Dijelaskan Budi, apa yang dilakukannya dan disampaikannya dalam video yang beredar merupakan inisiatifnya sendiri.
Bukan perintah dari caleg Petta Haji.
"Ini inisiatif saya sebagai pendukung dan sebagai keluarga memperkenalkan beliau sebagai caleg yang datang saat cara berlangsung. Tidak ada perintah. Murni improvisasi saya sebagai keluarga untuk menggaet pemilih,"kata Budi.