Jokowi Bicara Data, Prabowo Eksplorasi Kata
Sementara, calon presiden penantang, Prabowo Subianto, lebih normatif dalam penyampaian visi misi.
Penulis: Muh Syahrul Padli | Editor: Imam Wahyudi
Seperti debat pertma, debat tadi malam, ini dibagi dalam enam segmen.
Tema debat tadi malam adalah tentang visi energi, pangan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur.
Debat pertama, bulan lalu, bertema Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Dengan pengalaman di pemerintahan dan pencapaian pembangunan bidang energi, pangan, dan sumber daya alam, Jokowi terlihat lebih menguasai materi dan menjawab pertanyaan dengan lugas.
Sedangkan Prabowo, meski banyak menyerang kebijakan petahana, namun belum menukik dan hanya menyampaikan komitmen, rencana, dan ageda besar.
Debat ketiga, 17 Maret mendatang, khusus untuk dua calon wakil presiden. KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno, akan berdebat soal layanan sosial dasar, tenaga kerja, dan budaya, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Jika debat pertama ada enam panelis, tadi malam, secara bergantian 7 Panelis bertanya dan mengekplorasi visi misi capres.
Ketujuh panelis ini pakar dan praktisi dalam tema debat: Nur Hidayat (Walhi), aktivis Lingkungan, Prof Dr Sudharto P Hadi MES Phd (Undip Semarang), Pakar Lingkungan, Dr Ahmad Agus Setiawan (UGM Yogyakarta); Pakar Energi Terbarukan, Prof Dr Irwandi Arif Msc (ITB Bandung) Pakar Tambang, Teknik Industri, Dr Arif Satria SP Msi (IPB Bogor), Pakar Pangan Dewi Kartika (Konsorsium Pembaruan Agraria), pakar hak tanah dan Prof Ir Joni Hermana MsC, ES PhD (ITS Surabaya) pakar Teknologi Lingkungan.