175.003 Siswa Belum Lakukan Finalisasi, Akhirnya LTMPT Perpanjang Masa Pendaftaran SNMPTN 2019
TMPT akhirnya memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
Kalian harus menghindari mendaftar atau login SNMPTN saat situs sedang lemot karena biasanya jaringan pada smartphone tidak stabil membuat form yang anda isi akan sulit di save akibatnya yang terjadi sia-sia, usahakan untuk mendaftar melalui PC atau komputer/laptop, namun jika situs sudah normal mendaftar menggunakan smartphone bisa dilakukan, hanya saja saat lemot harus dihindari.
6. Mendaftar SNMPTN sebelum Jadwal Cetak Bukti Kartu peserta.
Kalian harus mendaftar SNMPTN sebelum waktu yang telah ditentukan berakhir tepatnya sebelum jadwal cetak bukti pendaftaran jika hal itu diabaikan dipastikan kalian tidak akan bisa mendaftar lagi, biasanya jadwal cetak dilakukan berbarangan dengan ujian nasional atau UNBK, jadi kalau mau daftar ya memang harus sebelum itu, selain itu memang waktu pendaftaran juga sudah habis jika sudah cetak bukti ini hanya sebagai pengingat saja supaya kalian tidak terlena dan terlalu bersantai.
Jalur SNMPTN 2019 ini terbuka bagi siswa/siswi lulusan Sekolah Menegah Atas, Sekolah Menegah Kejuruan, Madrasah Aliyah, dan sekolah sederajat lainnya.
Namun, siswa lulusan SMK disebut memiliki peluang yang kecil untuk diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN ini.
Baca: Besok Pendaftaran SNMPTN 2019 Ditutup, Segera Daftar di snmptn.ac.id, Berapa Kuota Unhas dan UNM?
Baca: Daftar Online PPPK Tahap 1 di ssp3k.bkn.go.id Dibuka hingga 17 Februari 2019, Baca Syarat Barunya
Baca: Inilah Lima Perusahaan yang Gaji Karyawan Magangnya dengan Nilai Fantastis, Tertarik?
Pasalnya, saat mendaftar mereka terkendala adanya aturan pelampiran akreditasi.
Status akreditasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendaftar SNMPTN 2019 mengalami perubahan.
Panitia pelaksana SNMPTN 2019 memastikan, akreditasi yang digunakan untuk SMK adalah akreditasi satuan pendidikan (sekolah) dan bukannya tingkat jurusan.

Perihal ini disampaikan oleh atas nama Ketua Pelaksana Eksekutif SNMPTN 2019, Budi Prasetyo Widyobroto, dalam surat edarannya, yang kemudian diunggah ke akun Twitter Sekretariat SNMPTN.
Sedangkan bagi SMK yang pada saat pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) tidak melampirkan sertifikat akreditasi sekolah maka dianggap tidak terakreditasi sehingga kuota yang diterima hanya 5%.
Berkaitan dengan itu, panitia pelaksana meminta pada siswa SMK pendaftar agar melakukan cek ulang tentang status yang memenuhi syarat (eligibilitas) untuk mendaftar SNMPTN 2019.
Seperti diketahui, kuota siswa pendaftar SNMPTN 2019 didasarkan pada akreditasi sekolahnya.
Sekolah dengan akreditasi A dapat mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya, yang terakreditasi B 25% terbaik dan sekolah akreditasi C memiliki kuota 5% siswa terbaik yang dapat mendaftar.
Kendala yang dialami pelajar SMK juga diakui Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Dr H Aminuddin Prahatama Putra
Baca: Jangan Fokus SNMPTN 2019, Kemenag Juga Buka Pendaftaran SPAN PTKIN, Ini Jadwal Lengkap dan Syaratnya
Baca: Momen Pendaftaran Mahasiswa Baru, Pusing Pilih Kampus? Inilah 10 PTN Terbaik versi Webometrics
Merujuk pada surat edaran panitia pusat LTMPT sekolah menengah kejuruan diminta untuk melampirkan akreditasi Satuan Pendidikan (Sekolah), bukan lagi akreditasi program keahlian.