Dialog Hari Jadi Kota Belopa Dirangkaikan Peluncuran Journalis Luwu Community
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappeda Luwu, Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Wartawan di Kabupaten Luwu menggelar dialog publik Hari Jadi ke-13 Kota Belopa sebagai ibu kota Kabupaten Luwu, sekaligus peluncuran Journalis Luwu Community (JLC).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappeda Luwu, Jl Jenderal Sudirman, Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Luwu, Selasa (12/2/2019).
Menghadirkan narasumber mantan Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), Dr Suaedi, anggota DPRD Provinsi, Fadriaty AS, dan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Luwu, Muh Rudi. Dengan tema dialog publik "Belopa Kini dan Akan Datang".
Adapun peserta yang hadir dari organisasi kepemudaan seperti, Pemuda Pancasila, PMI, juga dari Pemerintah Kabupaten Luwu, kepala desa dan camat, serta masyarakat Luwu.
Para narasumber membahas tentang kondisi Kota Belopa saat ini yang masih membutuhkan pembangunan infrastruktur yang terpadu.
Agar pembangunan Belopa kedepan bisa berkesinambungan dan sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Juga membahas perkembangan Luwu dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2019-2024 mewujudkan masyarakat luwu yang religius, maju, mandiri, sejahterah serta terciptanya keunggulan daerah.
"Saya apresiasi diksusi publik ini karena disamping banyak mengedukasi, juga banyak harapan warga muncul dipermukaan dan diserap oleh Bappeda Luwu. Agar Kota Belopa dapat lebih baik kedepan," ujar Fadriaty.
Dia juga menuturkan aspek paling menonjol yang banyak diharapkan oleh masyarakat Belopa, yakni perlunya sarana pendidikan di Kabupaten Luwu.
Sementara akademisi, Sueadi mengatakan, Belopa harus berkembang lebih religius, maju dan sejahtera kedepan dan harus memiliki keunggulan daerah sebagai sebuah kota.
"Ada tiga hal untuk mempercepat Belopa untuk maju. Pertama, perlu memikirkan pemekaran wilayah dengan mendekatkan aspek pelayanan publik," kata Suaedi.
Kedua, Belopa dapat maju jika dapat membangun kampus. Karena keberadaan kampus universitas inilah yang akan mengundang orang dan mengundang aktivitas ekonomi hadir di Belopa.
Dan ketiga, aspek yang tidak kalah penting untuk memajukan Belopa adalah perlunya sarana destinasi di kota Belopa.
Kepala Bappeda dan Litbang, Muh Rudi menjelaskan, pembangunan Belopa selalu merujuk pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Untuk itu berbagai masukan dari Diskusi Publik yang dilaksanakan insan pers di Kabupaten Luwu ini akan menjadi masukan berharap bagi pemerintah daerah
"Masukan ini akan kami catat untuk kami tindaklanjuti. Saya menantang JLC untuk intens melaksanakan diskusi seperti ini untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong pemikiran positif masyarakat," harap Muh Rudi.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad