Syekh Abdul Somad (SAS) Dapat Hikmah & Pesan Spiritual dari Habib Luthfi, Mbah Moen & Gus Solah
Abdul Somad dapat gelar Syekh Abdul Somad setelah bertemu Maulana Habib Luthfi bin Yahya salah satu Mursyid Tarekat Mu'tabarah Nahdlatul Ulama (NU)
Kunjungan UAS ke kediaman Habib Lutfi di Jalan Dr Wahidin, Noyontaan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, itu didampingi beberapa orang.
Satu di antaranya Ustadz Arif Chasanul Muna, rekannya semasa menuntut ilmu di Mesir.
UAS datang untuk berbaiat thariqah kepada Habib Luthfi yang merupakan Rais Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Nahdlatul Ulama.
Baca: Banyak Jenderal & Kolonel Nganggur Kerjanya Upacara Tiap Hari, Komentar Salim Said & Jubir TNI
Baca: Air Azzikra Milik Ustad Arifin Ilham Ada di Mobil Dinas Presiden Jokowi, Ternyata Ini 11 Manfaatnya
Baca: Spesifikasi, Harga Samsung Galaxy M20 yang Baru Diluncurkan, Cukup Bersahabat
Arif menuturkan, Habib Luthfi memproklamirkan panggilan baru UAS dengan nama depan Syaikh.
“Penjelasan KH Fadlolan Musyaffa yang juga hadir dalam kunjungan, Habib Luthfi memanggil UAS dengan nama Syaikh Abdus Shomad,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/2/2019).
Ia menuturkan, Habib Luthfi meminta panggilan ustadz tidak lagi dipakai UAS dikarenakan tidak seperti ulama NU.
“Penjelasan Kyai Fadholan yang juga hadir di ruangan Habib bersama UAS, saya kira sudah cukup representatif,” paparnya.
Arif menjelaskan, UAS bersama Habib Luthfi dan beberapa ulama berkumpul di dalam ruangan.
Hampir sepanjang pembicaraan, para hadirin menggunakan bahasa Arab.
“Tapi saya mohon maaf sebesar-besarnya, terikat janji di ruangan Habib Luthfi. Jadi saya tidak bisa memberikan komentar,” tambahnya.

Dilansir dari situs resminya, Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah adalah organisasi yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang mengamalkan thariqah.
JATMAN merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran Thariqah Al Mu’tabarah, yang merupakan salah satu pilar dari ajaran Islam Ala Ahlussunah Wal Jama’ah yang telah dirintis dan dikembangkan oleh para salafus shalihin, yang bersumber dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Malaikat Jibril Alaihi Salam atas petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sanad yang muttasil.
JATMAN merupakan suatu sarana bagi para Mursyidin/Khalifah untuk lebih mengefektifkan pembinaan terhadap para murid yang telah berbaiat sekaligus sebagai forum untuk menjalin ukhuwah antar sesama penganut ajaran Thariqah dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan, ketakwaan dan keihlasan didalam amaliyah ubudiyyah serta meningkatkan rabithah terhadap guru Mursyid/Khalifah.
Thariqah ialah metode khusus yang dipakai oleh salik (para penempuh jalan) menuju Allah Swt melalui tahapan-tahapan/maqamat.
Adapun JATMAN didirikan di Tegalrejo Magelang pada 16 Rabi’ul Awal 1377 H atau 10 Oktober 1957.