Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taruna Tewas Dianiaya Seniornya, Begini Sistem Pengamanan di Kampus ATKP Makassar

Begitu juga bagi rekan-rekannya yang menempuh pendidikan di kampus yang berlokasi di Jl Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana kampus ATKP Makassar, Rabu (6/2/2019) 

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Kematian taruna tingkat I Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra (19), menyisakan duka bagi kedua orang tuanya, Pelda Daniel dan Mariaty.

Begitu juga bagi rekan-rekannya yang menempuh pendidikan di kampus yang berlokasi di Jl Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Aldama tewas setelah dianiaya seniornya, Muh Rusdi (21).

Lalu seperti apa sistem keamanan di ATKP Makassar?

Kepala Security ATKP Makassar, Tri Margono, yang ditemui Rabu (6/2/2019) mengungkapkan, pengamanan di kampus ATKP Makassar menggunakan 25 jasa security.

Ke-25 orang itu dibagi di kampus satu yang berlokasi Jl Poros Makassar-Maros Km 25, dan di kampus baru atau kampus dua yang berlokasi di Jl Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

"Total security ada 25 orang, dibagi, ada yang di kampus satu (kampus lama) dan ada disini kampus baru. Tiap shift dijaga delapan orang," kata Tri Margono.

Kehadiran petugas securuty itu tidak mengontrol langsung segala aktivitas taruna dan taruni di kampus ATKP.

Mereka hanya bertugas melakukan pemantauan areal dalam dan luar kampus.

"Hanya di halaman gedung kita pantau, untuk di dalam asramanya, ada pengasuhnya masing-masing," ujarnya.

Sepengatahuan Tri Margono, total taruna dan taruni di ATKP Makassar berkisar 500-600 orang yang menempati dua asrama, Charly dan Alfa.

Lokasi penganiayaan yang dilakukan Muh Rusdi terhadap juniornya Aldama berada di asrama Alfa.

Namun, Tri Margono mengaku tidak mengetahui persis asrama itu, apakah merupakan asrama sang senior Muh Rusdi atau asrama korban, Aldama.

Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto yang dikonfirmasi mengungkapkan, lokasi penganiayaan terhadap Aldama telah dipasangi garis polisi oleh Polrestabes Makassar guna kepentingan penyelidikan.

Awak media pun dilarang untuk mengambil gambar di sekitar lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved