Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Curhatan Aldama Sebelum Tewas! Polisi: Pelaku Pembunuhan Taruna ATKP Makassar Adalah Tunggal

Polisi: Jadi pelaku hanya satu orang saja. Soal alat bukti baju sudah diamankan, tinggal hasil otopsinya saja

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Ansar
Pihak keluarga mendoakan almarhum Aldama Putra usai dikuburkan di TPU TNI AU Padangalla, Maros, Rabu (6/2/2019). 

Tim penyidik Reskrim Polrestabes menyita beberapa barang bukti, diantaranya, pakaian korban, minyak angin, gelas plastik, dan penutup botol plastik.

Salah satu penyidik reskrim yang enggan disebut namanya mengungkapkan, bukti tutup botol yang disita digunakan tersangka untuk menganiaya korban saat terjatuh.

"Jadi ini tutup botol pada bagian dalam diletakkan di lantai baru jidatnya korban ditempelkan, baru setelah itu tersangka menginjak kepalanya," katanya.

Lakukan Pengembangan

Kombes Wahyu juga memastikan, akan ada lagi tersangka baru dalam kasus ini. Karena penyidik reskrim masih terus lakukan pengembangan kasus.

Kombes Wahyu juga mengatakan, soal keterangan pihak sekolah ATKP yang menyebutkan korban jatuh di kamar mandi terbantahkan dengan hasil otopsi.

"Ya kalau sudah seperti ini tidak benar soal keterangan dari kampus. Intinya hasil otopsi kami temukan luka yang menjurus ke kasus penganiayaan," ujar Wahyu.

Baca: Aldama Meninggal Dihajar Senior, ATKP Makassar: Kami Kehilangan

Baca: Pengasuh Taruna ATKP Tutupi Penyebab Kematian Aldama, Begini Kata Pelda Daniel

Awalnya pengasuh angkatan I mahasiswa ATKP menyampaikan ke ayah korban, Peltu Daniel bahwa anaknya kecelakaan tunggal, jatuh di kamar mandi.

Kabar itu diterima Daniel beberapa jam setelah dirinya mengantar Aldama ke kampusnya.

"Saya sementara piket, sekitar pukul 23.00 Wita saya mendapatkan informasi dari pengasuhnya bahwa ia jatuh di kamar mandi patah tulang. Saya langsung berangkat ke sana sambil berpikir dimana cari tukang urut," jelas Daniel.

Setibanya disana, ia langsung dipeluk oleh pengasuh dan memberitahukan bahwa anaknya tersebut sudah meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi.

Setelah mendapatkan kabar tersebut, Daniel langsung menuju kamar jenazah untuk melihat kondisi anak kesayangannya itu.

Ada Kejanggalan

Ayah Aldama, Daniel menemukan ada kejanggalan dalam kematian anaknya. Sebab, ada luka di kepala dan badan korban.

"Saya periksa semua badannya, ada luka-luka di kepalanya, jidatnya, sama luka memar di perut dan tangannya," kata Daniel.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved