Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Sejarah Berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam
Himpunan Mahasiswa Islam merupakan organisasi mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama islam.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Pernyataan yang dilontarkan oleh Lafran Pane dalam rapat tersebut adalah :
Rapat ini merupakan rapat pembentukan organisasi Mahasiswa Islam yang anggaran dasarnya telah dipersiapkan.
Rapat ini bukan lagi mempersoalkan perlu atau tidaknya ataupun setuju atau menolaknya untuk mendirikan organisasi Mahasiswa Islam.
Di antararekan-rekan boleh menyatakan setuju dan boleh tidak. Meskipun demikian apapun bentuk penolakan tersebut, tidak menggentarkan untuk tetap berdirinya organisasi Mahasiswa Islam ketika itu, dikarenakan persiapan yang sudah matang.

Berdirinya HMI
Setelah dicerca berbagai pertanyaan dan penjelasan, rapat pada hari itu dapat berjalan dengan lancar dan semua peserta rapat menyatakan sepakat dan berketetapan hati untuk mengambil keputusan :
Hari Rabu Pon 1878, 15 Rabiulawal 1366 H, tanggal 5 Februari 1947, menetapkan berdirinya organisasi Himpunan Mahasiswa Islam disingkat HMI yang bertujuan :
Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia
Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam
Mengesahkan anggaran dasar Himpunan Mahasiswa Islam. Adapun Anggaran Rumah Tangga akan dibuat kemudian.
Membentuk Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam.
Adapun peserta rapat yang berhadir adalah Lafran Pane, Karnoto Zarkasyi, Dahlan Husein, Maisaroh Hilal (cucu pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan), Suwali, Yusdi Ghozali; tokoh utama pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII), Mansyur, Siti Zainah (istri Dahlan Husein), Muhammad Anwar, Hasan Basri, Zulkarnaen, Tayeb Razak, Toha Mashudi dan Bidron Hadi.
Pengurus HMI Pertama
Selain itu keputusan rapat tersebut memutuskan kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam sebagai berikut :
Ketua: Lafran Pane
Wakil Ketua: Asmin Nasution
Penulis I: Anton Timoer Djailani, salah satu pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII)
Penulis II: Karnoto Zarkasyi
Bendahara I: Dahlan Husein
Bendahara II: Maisaroh Hilal
Anggota: Suwali
Yusdi Gozali, pendiri Pelajar Islam Indonesia (PII)
Mansyur