Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lagi Ramai, Nomor Kepala BKN Beredar di Medsos, Disebut Bisa Membantu Kelulusan CPNS, Kok Bisa?

Lagi Ramai, Nomor Kepala BKN Beredar di Medsos, Disebut Bisa Membantu Kelulusan CPNS, Kok Bisa?

Editor: Waode Nurmin
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Lagi Ramai, Nomor Kepala BKN Beredar di Medsos, Disebut Bisa Membantu Kelulusan CPNS, Kok Bisa? 

Mimin sampaikan bahwa ini bukan produk BKN. Tak masuk akal, belum ada pengumuman penerimaan koq tahu2 sdh pemberkasan. Hmmmm ..," tulis @BKNgoid.

Anak Presiden Kahiyang Ayu Tak Lolos CPNS

Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo ( Jokowi) menyebut proses seleksi aparatur sipil negara (ASN) di era pemerintahannya sudah berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Saking transparannya, ia menyebut putrinya sendiri, Kahiyang Ayu, tidak lolos seleksi CPNS pada 2017 lalu.

"(Soal tes CPNS) rekrutmennya berjalan dengan transparan, akuntabel, dan bisa semua orang melihat dan sekarang sudah kita lakukan. Semuanya bisa cek, hasilnya juga bisa cek, anak saya tidak bisa terima di situ karena memang tidak lulus," ujar Jokowi dalam Debat Pilpres pada Kamis (19/1/2019) malam.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Maruf Amin, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Maruf Amin, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

 

Bagaimana faktanya?

Pada 2017 lalu Kahiyang Ayu memang mengikuti seleksi tes CPNS sebagai Pemeriksa Pertama Pemerintah Kota Surakarta.

Berdasarkan keterangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, pihaknya menjamin tidak ada keistimewaan yang diberikan kepada putri presiden tersebut.

"anak presiden saja enggak dapat fasilitas dari jabatan ayahnya tidak jadi prioritas dan tidak KKN. Masak anak sata mau begitu. Malu sama presiden dong," kata Yuddy pada 3 November 2014 lalu.

Total capaian poin Kahiyang pada saat itu adalah 300, terdiri dari nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 50, Tes Intelegensia Umum (TIU) 95, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 155.

Merujuk pada peraturan CPNS saat itu, seorang peserta CPNS dinyatakan lolos bila memenuhi passing grade 70 untuk TWK, 75 untuk TIU, dan 126 untuk TKP.

Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live PSM Makassar vs Kalteng Putra di INEWS TV

Baca: Heboh Video Bapak Hendak Bunuh Diri, Ajak Anak dan Bayi dalam Gendongan, Ini Kronologi dan Faktanya

Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Dimulai Besok, Simak Baik-baik 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Peserta

Baca: Tertarik dengan Gaya Lawas, Coba deh Ganti Tampilan Kawasaki KLX mu, Mumpung Weekend

Baca: Ternyata Bayar Bagasi Lion Air dan Wing Air Bisa Lebih Murah, Simak Caranya

Baca: Aduh, Benarkah Tak Daftar BPJS Kesehatan per Januari 2019 Tak Bisa Buat SIM dan Paspor? Baca di Sini

 

Tribun Jakarta/TribunnewsBogor.com


Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved