Soal Isu Penutupan Taman Nasional Komodo, Ini Komentar Menteri Pariwisata Arief Yahya
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai rencana penutupan Taman Nasional Komodo yanga da di Nusa Tenggara Timur tidak relevan.
TRIBUN-TIMUR.COM-Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai rencana penutupan Taman Nasional Komodo yanga da di Nusa Tenggara Timur tidak relevan.
Menurut Arief Yahya, penutupan Taman Nasional Komodo tentu akan berdampak ke sektor bisnis pariwisata.
"TN Komodo sudah dari Pak JK jelas, tidak relevan. Saya sama dengan Pak JK, masak beda dengan Pak JK. Pak JK bilang tidak relevan untuk menutup Komodo, kan industri menolaknya," ujar Arief di Gedung Kementerian Pariwisata, Selasa (29/1/2019).
Ia mengatakan, rencana penutupan TN Komodo yang belum pasti ini menimbulkan ketidakpastian di sektor bisnis pariwisata.
Baca: Galaxy M10 dan Galaxy M20, Samsung Tawarkan Ponsel Murah Rasa Premium, Siap Tumbangkan Xiaomi
Baca: Ayu Dewi Ungkap Cerita di Balik Lagu Dara, Benarkah Dibuat Ariel Noah untuk Luna Maya?
Baca: Batal Dibebaskan Presiden, Mahfud MB Beberkan Satu-satunya Jalan agar Abu Bakar Baasyir Bisa Bebas

"Begini, di dalam bisnis, kepastian itu menjadi hal utama. Rekan-rekan mengerti tidak, kalau ada isu ditutup travel agent dan travel operator enggak akan berani bergerak. Karena kalau bergerak, dia menjual, dia mengiklankan, ujug-ujug (tiba-tiba) ditutup gimana? Siapa yang mau tanggung jawab?" lanjutnya.
Menurutnya, nantinya pihaknya akan mendiskusikan terlebih dahulu masalah ini dengan pihak-pihak terkait termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengingat rencana penutupan TN Komodo ini bermula dari rencana perbaikan ekosistem kawasan tersebut.
Ia mengaku bersyukur dengan pernyataan JK terkait hal ini.
Menurutnya hal ini mampu mengembalikan kepastian dan kepercayaan publik di sektor pariwisata TN Komodo.
Sebelumnya, JK mengatakan rencana penutupan TN Komodo belum resmi akan dilakukan.
JK menyambut baik rencana Gubernur NTT Viktor Laiskodat menutup Taman Nasional Komodo untuk memperbaiki ekosistem di sana.
Namun, Kalla mengatakan semestinya ekosistem Taman Nasional Komodo tetap dijaga meskipun dibuka. Kata Kalla, tidak saat ditutup saja ekosistem Taman Nasional Komodo dijaga.
Wisatawan Tetap Bisa Berkunjung
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan berencana akan menutup Taman Nasional Komodo (TNK) selama satu tahun.
Rencana tersrebut pun menuai kontroversi. Pasalnya jika ditutup, wisatawan dikhawatirkan tak bisa lagi berkunjung.
Dilansir dari Pos Kupang, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mempunyai beberapa pertimbangkan.
Baca: Ditinggal Pemilik Pergi Liburan, Puluhan Anjing Ini Berubah Jadi Kanibal, Lihat Kondisinya!
Baca: Kades Balo-baloang Pangkep Benarkan Warganya yang Terdampar di Kepulauan Selayar
Baca: Sebelum Salat Jumat, Polsek Tellu Limpoe Sidrap Gelar Aksi Bersih-bersih Masjid

Baca: Disaksikan Hotman Paris, Angel Lelga Bongkar Cerita Berlian Vicky, Kok Orangtua Panik Pas Ijab Kabul
Baca: Nunggak Lima Bulan, BPJS Ngutang 20 Miliar di RSUD Bantaeng
