Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadwal Lengkap UTBK dan SBMPTN 2019, Benarkah Bahasa Inggris dan Matematika Dasar Tak Lagi Diujikan?

LTMPT sebagai lembaga resmi penyelenggara penerimaan mahasiswa baru mengumumkan jadwal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK

Editor: Anita Kusuma Wardana
LTMPT
Jadwal SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2019 

TRIBUN-TIMUR.COM-Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT sebagai lembaga resmi penyelenggara penerimaan mahasiswa baru mengumumkan jadwal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK.

UTBK merupakan ujian tulis yang menjadi syarat wajib bagi calon mahasiswa sebelum mendaftar ke tahap Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019.

"UTBK diberlakukan mulai tahun 2019, dan dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan SMA/MA/SMK," ujar Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto saat dihubungiKompas.com pada Selasa (29/1/2019).

SBMPTN
SBMPTN ()

Menurut Budi, pelaksanaan UTBK dilaksanakan untuk memprediksi calon mahasiswa yang mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan tepat waktu.
Ini juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mengikuti tes secara fleksibel.

Kemudian, UTBK menguji calon mahasiswa dengan beberapa tes, seperti kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA) Saintek.

Sementara, ada juga kelompok ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum.

Selain itu, LTMPT juga memberikan beberapa tahapan untuk mengikuti UTBK, seperti mendaftar, mengunggah foto, membayar UTBK, melakukan login, mencetak kartu UTBK, dan tes UTBK yang bisa di cek di laman https://ltmpt.ac.id.

Jadwal SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2019
Jadwal SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN Tahun 2019 (LTMPT)

Berikut jadwal UTBK yang ditetapkan oleh LTMPT yang dikutip dari Kompas.com:

  • Pendaftaran UTBK 2019 Gelombang I, dilaksanakan pada 1-24 Maret 2019
  • Pendaftaran UTBK Gelombang II, dilaksanakan pada 25 Maret-1 April 2019.
  • Pelaksanaan UTBK, untuk Gelombang I pada 13 April-4 Mei 2019
  • Pelaksanaan UTBK, untuk Gelombang II pada 11-26 Mei 2019.
  • Pengumuman Hasil UTBK, dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.

Peserta UTBK nantinya akan dikenai biaya sebesar Rp 200.000 yang dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, atau BTN.

Setelah melakukan tes UTBK, siswa bisa mendaftarkan diri mengikuti SBMPTN 2019.

"Untuk mengikuti SBMPTN 2019, siswa SMA/SMK/MA/sederajat lulusan tahun 2017 dan 2018 telah memiliki ijazah, dan juga memiliki nilai UTBK," ujar Budi.

Namun, ada syarat khusus yang ditetapkan kepada siswa yang memilih program studi bidang seni dan olahraga, yakni dengan mengunggah Portofolio.

"Jalur SBMPTN ini untuk siswa-siswi yang tidak lulus jalur SNMPTN 2019," ujar Budi.

Berikut jadwal SBMPTN yang ditetapkan oleh LTMPT:

  • Pendaftaran Seleksi, dilaksanakan pada 10-24 Juni 2019
  • Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN 2019, dilaksanakan pada 9 Juli 2019 pukul 15.00 WIB.

Selain itu, Budi juga mengungkapkan bahwa peserta yang diterima jalur SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2019.

Informasi mengenai UTBK 2019 dan SBMPTN 2019 dapat disimak di laman resmi LTMPT, https://ltmpt.ac.id atau https:// sbmptn.ltmpt.ac.id.

Untuk pertanyaan yag diajukan bisa hubungi call center di nomor 08041450450.

Cara Daftar UTBK dan SBMPTN 2019

Terdapat perubahan sejumlah tata cara terjadi pada penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) SBMPTN 2019.

Baca: Pajak Rokok Sumbang Rp 85 Miliar ke PAD Sulbar

Baca: Snmptn.ac.id-- Jadwal Pendaftaran SNMPTN, UTBK dan SBMPTN 2019: Ini Syarat, Link Pendaftaran

Baca: Sbmptn.ac.id-- Persyaratan dan Cara Daftar UTBK dan SBMPTN 2019: Dibuka 12 Januari 2019

Salah satunya adalah perubahan ujian menjadi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang nanti hasilnya digunakan untuk SBMPTN 2019 maupun Mandiri PTN.

UTBK sendiri akan mulai dibuka pendaftarannya pada 12 Januari 2019 hingga 27 Maret 2019.

Tak Ada Lagi Soal Bahasa Inggris?

Namun sejumlah pertanyaan muncul jelang pembukaan pendaftaran UTBK.

Salah satunya soal materi ujian UTBK. Kabarnya materi soal Bahasa Inggris tidak ada di UTBK nantinya.

Diketahui Soal Bahasa Inggris selalu ada di ujian Masuk SBMTN.

Pada SBMPTN 2018, soal Bahasa Inggris masuk kategori Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) bersama materi soal TPA, Matematika Dasar dan Bahasa Indonesia.

Lantas benarkah Soal Bahasa Inggris tidak diujiankan di UTBK 2019 ini? Belum ada penjelasan resmi dari LTMPT.

Namun berdasarkan informasi yang dikutip dilaman resmi LTMPT menjelaskan terdapat dua materi tes yang akan diberikan kepada peserta UTBK, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).

Ternyata, materi ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris akan ada di TPS.

TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

 Adapun Kelompok ujian pada UTBK dibagi dua.

Pertaman Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi);

Kemudian Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum (Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi).

Setiap peserta dapat memilih kelompok ujian Saintek dan/atau Soshum.

Berikut ini tata cara mengikuti UTBK 2019:

1. Melakukan pendaftaran pada laman http://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.

2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK

3. Membayar di Bank Mitra menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam

4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran -utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK

5. Mengikuti UTBK sesuai hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.

Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan Anda memenuhi syarat untuk mengikuti UTBK, yaitu:

1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 pada tahun 2019 atau peserta didik Paket C tahun 2019.

2. Lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2017 dan 2018 atau lulusan Paket C tahun 2017 dan 2018.

3. Peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimum dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:

a. UTBK kelompok Saintek satu kali dan/atau kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau Kelompok Soshum dua kali.

b. Hasil UTBK hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2019.

4. Membayar biaya UTBK. 

Apa itu UTBK?

UTBK adalah sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan yang dilaksanakan secara elektronik menggunakan perangkat komputer oleh sebuah lembaga tes bernama LTMPT.

Ujian ini sifatnya wajib diikuti bagi setiap calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).

Terdapat dua jenis tes yang tersedia, yakni kelompok sains dan teknik (saintek) dan sosial humaniora (soshum).

Setiap peserta bisa mengikuti tes sebanyak dua kali, baik di jenis yang sama maupun berbeda, dengan membayar Rp 200.000 untuk sekali tes dan dapat dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk.

Masing-masing jenis tes terdiri dari dua aspek soal, Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).

TPS mengukur kemampuan peserta dalam hal pengetahuan umum dan kognitif.

Sementara TPA menguji penguasaan peserta akan materi pelajaran yang sudah didapat semasa sekolah, sesuai dengan jenisnya masing-masing (saintek atau soshum).

Soal TPA untuk saintek terdiri dari matematika saintek, biologi, fisika, dan kimia.

Sedangkan TPA soshum terdiri dari matematika soshum, ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi. Fungsi Tes ini berfungsi untuk memprediksi kemampuan calon mahasiswa ketika di kampus nantinya, apakah bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu atau tidak.

Selain itu, hasil UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk proses seleksi mandiri yang dibuka oleh perguruan tinggi.

Satu hal yang paling penting adalah keberadaannya sebagai syarat untuk mendaftar SBMPTN yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.

Syarat peserta UTBK bisa diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat tahun 2019, atau lulusan SMA/SMK sederajat tahun kelulusan 2017 dan 2018.

Selain itu, peserta didik kejar paket C tahun 2019 dan lulusan kejar paket C tahun 2017 dan 2018 juga bisa mengikutinya.

Peserta bisa melakukan pendaftaran ke laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id dengan memasukkan nomor NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.

Selanjutnya, calon peserta memasukkan data yang diminta termasuk jadwal tes yang diinginkan.

Terakhir, adalah melakukan pembayaran di bank-bank tertentu sejumlah Rp 200.000 per tes.

Untuk calon peserta yang sudah diterima sebagai peserta bidikmisi maka tidak dikenai biaya.

Jadwal Terakhir, pendaftaran UTBK ini dijadwalkan akan dibuka 1 Maret-1 April 2019, ujian akan diselenggarakan pada 13 April- 26 Mei 2019 setiap Sabtu dan Minggu, dan pengumuman akan dikeluarkan maksimal 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.

Untuk informasi lebih lanjut seputar UTBK, Anda bisa mengunjungi laman LTMPT.

Berikut jadwal lengkapnya pelaksanaan UTBK 2019:

Jadwal Ujian UTBK
Jadwal Ujian UTBK ()

5 Aturan Baru SBMPTN

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerapkan aturan baru dalam Seleksi Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Menristekdikti Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 menyampaikan, terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.

Seperti metode perekrutan.

Jika dulu peserta memilih Perguruan Tinggi dulu baru tes, kini tes dulu baru memilih daftar perguruan tinggi

"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah, nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Menristek, Mohammad Nasir

Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.

Lebih lanjut, Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri.

Dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN minimal 40%, dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.

Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.

Sementara itu, mulai tahun depan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.

"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.

Pelaksanaan SBMPTN akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.

Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 dan perbedaaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN tahun-tahun sebelumnya.

1. Waktu Pelaksanaan

Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN kali ini digelar selama 24 hari.

Tiap minggu digelar 2 kali. Setiap hari Sabtu dan Minggu.

Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.

Namun begitu waktu ujian dipercepat.

Jika SBMPTN sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 Hingga Mei 2019.

Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet.

2. Dua Kali Ujian

Ravik menjelaskan, pada SBMPTN tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.

Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar. Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.

3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat

Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.

Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat. Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari. 

4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir

Ravik menjelaskan, hasil UTBK tidak sama dengan hasil akhir tes.

Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar ke PTN. Lolos atau tidaknya siswa, hal itu tergantung nilai rata-rata para pesaing.

"Penyelenggaraan tes dibedakan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kalau dulu, begitu memilih atau mendaftarkan, peserta langsung tes, langsung pengumuman. Sekarang tidak," ucapnya.

5. Jenis Tes

Tes SBMPTN kali ini akan diikuti 2 materi tes. Yakni Tes Potensi Akademik atau TPA.

Sedangkan tes kedua adalah tes kemampuan komprehensif. Durasi tes tersebut lebih-kurang 2,5 jam.

Ihwal kebaruan tes SBMPTN, Ravik mengatakan mereka akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

(Kompas.com/Tribun Timur)

Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kabupaten Gowa

Baca: Pagi ini Jeneponto Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang  

Baca: Patroli Malam, Polres Tana Toraja Amankan Motor Curian

Baca: PMII Bulukumba Salurkan Bantuan Hasil Galang Dana ke Korban Bencana Jeneponto

Baca: Warga Ingin Jalan Penghubung Sidobinangun-Sidomakmur Luwu Utara Diperbaiki

Baca: Bersihkan Sampah di Sungai, Relawan Maros Hanya Gunakan Alat Ini

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Lowongan Kerja BUMN - BRI Lagi Cari Karyawan, Pendaftaran Hanya Lewat Online, Cek Info Resmi di Sini

Baca: Karang Taruna Benteng Selatan Melalui Dinsos Selayar Bagi Sembako Untuk Korban Banjir

Baca: Foto Ini Bukti Jika Hotman Paris Dekat dengan Konglomerat Pendiri Sinar Mas Group, Ada Foto Keluarga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved