Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Takut Didatangi Hantu Korban, Otak Pemerkosaan dan Pembakaran Gadis Indralaya Menyerahkan Diri

Warga Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan dihebohkan dengan penemuan mayat seorang wanita yang dibakar di atas spring bed, Minggu (20/1/2019)

Editor: Anita Kusuma Wardana
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA & KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
Ketakutan Akibat Selalu Didatangi Arwah Korban, Otak Pelaku Pembunuhan Wanita yang Dibakar di Atas Spring Bed Menyerahkan Diri. 

Sedangkan pelaku berinisial AS yang tak lain adalah kekasih korban, dikabarkan masih buron dan masuk daftar pencarian orang.

Dari keempat pelaku diketahui bahwa sebelum dibunuh, korban IA sempat diperkosa beramai-ramai.

Para pelaku memperkosa dan memukul korban dengan balok kayu kemudian dibakar untuk menghilangkan jejak.

Motif Tak Mampu Bayar Utang

Pembunuhan IA rupanya dilatarbelakangi utang sebesar Rp 1,5 juta.

IA berhutang pada kekasihnya, AS.

Namun, karena korban tak membayar, AS pun memperkosa serta membunuhnya.

Setelah lima hari menjadi buronan, tersangka AS akhirnya menyerahkan diri kepada polisi pada Jumat (25/1/2019) malam.

Polisi mengungkap pelaku pembunuhan keji wanita dibakar di spring bed di Indaralaya - Polisi menunjukan mayat wanita terbakar di atas spring bed di Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu sore (20/1/2019) / Sosok wanita diduga mayat wanita yang dibakar, keluarga menemukan kecocokan anting. (SRIPOKU.COM/BERI SUPRIADI/Facebook Inah Antimurti)
Polisi mengungkap pelaku pembunuhan keji wanita dibakar di spring bed di Indaralaya - Polisi menunjukan mayat wanita terbakar di atas spring bed di Sungai Rambutan SP II Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), Minggu sore (20/1/2019) / Sosok wanita diduga mayat wanita yang dibakar, keluarga menemukan kecocokan anting. (SRIPOKU.COM/BERI SUPRIADI/Facebook Inah Antimurti) (istimewa)

Tersangka AS membeberkan bahwa dirinya sempat berkelana menggunakan sepeda motor ke Kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin, Kota Lubuk Linggau, dan Kabupaten Lahat demi menghindari kejaran polisi.

Namun, akhirnya AS kembali ke Kabupaten Ogan Ilir dan menyerahkan diri pada petugas.

Ia mengaku menyerahkan diri karena tak tahan selalu dihantui arwah korban.

"Empat hari saya bermotor menuju tiga kabupaten tersebut karena tak tahan selalu didatangi arwah korban," ujar tersangka.

Saat sampai di Kabupaten Ogan Ilir, keluarga AS menyarankan tersangka agar menyerahkan diri pada polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Keluarga sebelumnya kumpul ketika saya pulang. Akhirnya disarankan untuk menyerahkan diri dan diantar ke sini," ujar AS.

Masih Diperkosa Saat Sudah Meninggal

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved