Dikabarkan akan Ditutup Selama Setahun, Bagaimana dengan Wisatawan? Ini Jawaban KLHK
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan berencana akan menutup Taman Nasional Komodo (TNK) selama satu tahun.
TRIBUN-TIMUR.COM-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan berencana akan menutup Taman Nasional Komodo (TNK) selama satu tahun.
Rencana tersrebut pun menuai kontroversi. Pasalnya jika ditutup, wisatawan dikhawatirkan tak bisa lagi berkunjung.
Dilansir dari Pos Kupang, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mempunyai beberapa pertimbangkan.
Baca: Ditinggal Pemilik Pergi Liburan, Puluhan Anjing Ini Berubah Jadi Kanibal, Lihat Kondisinya!
Baca: Kades Balo-baloang Pangkep Benarkan Warganya yang Terdampar di Kepulauan Selayar
Baca: Sebelum Salat Jumat, Polsek Tellu Limpoe Sidrap Gelar Aksi Bersih-bersih Masjid
Baca: Disaksikan Hotman Paris, Angel Lelga Bongkar Cerita Berlian Vicky, Kok Orangtua Panik Pas Ijab Kabul
Baca: Nunggak Lima Bulan, BPJS Ngutang 20 Miliar di RSUD Bantaeng
Pemprov NTT Siapkan Rp 100 Miliar
Gubernur Provinsi NTT Viktor Laiskodat mengatakan bahwa pemprov sudah menyiapkan Rp 100 miliar untuk menata Taman Nasional Komodo.
Pemprov juga akan menjadikan taman nasional yang benar-benar menjadi taman, yang artinya makanan di hutan dan lingkungan komodo akan selalu tersedia sehingga komodo akan tetap menjadi liar.
Meskipun menuai pro dan kontra, Viktor Laiskodat mengaku tidak perduli dengan pro dan kontra terkait rencana penutupan Taman Nasional Komodo tersebut.
"Biar orang ribut. Ke depan kita tetap akan tutup untuk kita tata kembali. Memang tempat itu dilindungi kok. Kalau berkunjung ke sana lihat yang lain saja. Banyak tempat di sana yang menarik," jelas Viktor.
Menurutnya, nanti pengunjung TNK hanyalah orang-orang yang mempersiapkan diri dengan baik.
Komodo yang tidak ganas, lanjut Viktor akan dipindahkan ke Pulau Padar.
Kenapa Komodo Hanya Ada di Indonesia?
Ratusan tahun jadi misteri, akhirnya terungkap, mengapa komodo cuma ada di Indonesia .
Ya, mengapa komodo cuma ada di Indonesia ?
Komodo merupakan spesies kadal terbesar di dunia yang panjangnya bisa mencapai tiga meter.
Ia tergolong predator buas yang bisa menyerang rusa dan manusia. Tapi mengapa reptil satu ini hanya ditemukan di daerah Nusa Tenggara?
Menurut sebuah studi yang terbit di Prosiding Royal Society B, Rabu (14/11/2018), komodo bukannya tak bisa menjajah daerah lain atau menguasai dunia, tapi mereka memang tidak ingin melakukannya.
Sekelompok ahli yang mengamati komodo di empat pulau selama satu dekade mengungkap bahwa komodo tidak pernah meninggalkan tanah kelahirannya sepanjang hidup.
Tim peneliti menyebut mereka adalah kelompok homebodyatau anak rumahan yang sesungguhnya.
Padahal, jika komodo mau, mereka bisa menempuh puluhan mil dan melewati medan berat untuk sampai ke daerah lain. Namun sepertinya mereka tidak merasa perlu melakukan itu.
Selain komodo, banyak spesies pulau yang cenderung lebih suka menetap di suatu daerah yang dekat dengan "rumah".
"Begitu hewan menjajah sebuah pulau, terlepas dari kemampuan luar biasa yang dimiliki, mereka memutuskan untuk cukup (lebih baik tinggal di rumah)," kata pemimpin studi Tim Jessop, profesor ekologi dari Deakins University, Australia, dilansir New York Times, Rabu (14/11/2018).
Penyebab perilaku ini mungkin berbeda tergantung spesies dan situasinya.
Namun hal yang membingungkan bagi para ahli adalah, jika hewan berada di suatu daerah selama beberapa generasi, mereka berisiko melakukan perkawinan sedarah, menghadapi kelangkaan sumber daya, dan bahaya lain yang mungkin bisa dihindari jika mereka bergerak ke tempat lain.
Apakah komodo kurang percaya diri dalam melakukan navigasi ke daerah lain?
Untuk menjawab itu, selama penelitian para ahli memindahkan tujuh komodo dewasa dari wilayah asal mereka.
Beberapa diangkut sejauh 13,7 mil jauhnya namun masih ada di pulau yang sama, sementara sisanya dipindahkan ke pulau lain yang dipisahkan air dan jaraknya hanya satu mil.
Seekor komodo yang dipindahkan ke pulau lain ternyata mengalami sedikit masalah. Ia tidak dapat kawin dengan salah satu penghuni di rumah barunya, atau kesulitan menemukan mangsa.
Data DNA membuktikan adanya tanda-tanda perkawinan sedarah di populasi komodo, mereka juga rentan terhadap kekurangan makanan, dan terlibat dalam bencana alam.
"Namun yang membingungkan adalah mereka seperti tidak peduli dengan semua itu," kata Jessop.
Ia percaya, komodo punya cara unik untuk bertahan hidup.
"Mereka (komodo) adalah hewan unik. Komodo remaja memiliki kebiasaan memanjat pohon untuk menghindari kanibalisme dari komodo yang lebih tua. Mereka mungkin terlihat seperti predator tingkat atas yang kejam, tetpi tujuan mereka menjadi makhluk pulau ternyata lebih sederhana dari yang kita kira," ujarnya.
Jarang Terekspos, Ternyata Begini Mewahnya Rumah Luna Maya, Lihat Dapur dan Lukisan di Dinding!
Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!
Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, Sulsel Berpotensi Angin Kencang & Hujan Lebat Hingga Siang Hari
3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon
Korban Banjir Maros Butuh Bantuan Makanan, Stok Dapur Umum Mulai Habis
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Jarang Terekspos, Ternyata Begini Mewahnya Rumah Luna Maya, Lihat Dapur dan Lukisan di Dinding!
Lowongan Kerja Indofood Banyak Posisi, Dicari Lulusan D3 & S1, Cek Syarat dan Daftar Online di Sini!
Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, Sulsel Berpotensi Angin Kencang & Hujan Lebat Hingga Siang Hari
3 Alasan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Menang Pilpres 2019 Versi Fadli Zon
Korban Banjir Maros Butuh Bantuan Makanan, Stok Dapur Umum Mulai Habis
Follow juga akun instagram official Kami:
Baca: Pinrang Diprediksi Berawan Siang dan Malam, Dini Hari Hujan
Baca: Siapa Paling Tajir? Atta Halilintar atau Pelawak Sule? Bandingkan Mobil-mobilnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isu Ditutup, KLHK Sebut Wisatawan Tetap Bisa Liburan ke Taman Nasional Komodo", https://travel.kompas.com/read/2019/01/24/210700227/isu-ditutup-klhk-sebut-wisatawan-tetap-bisa-liburan-ke-taman-nasional-komodo.
Editor : Wahyu Adityo Prodjo
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/taman-nasional-komodo-bakal-ditutup.jpg)