Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gelar Workshop, STIKIP Muhammadiyah Enrekang Hadirkan Pemateri Dari Thailand

Bentuk kerjasama itu, diantaranya adalah adanya pertukaran pelajar dari kedua perguruan tinggi tersebut.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Azis Albar/tribuntimur.com
STIKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar Workshop On Strengtening Internasional di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Selasa (22/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- STIKIP Muhammadiyah Enrekang menggelar Workshop On Strengtening Internasional di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Enrekang, Selasa (22/1/2019).

Dalam kesempatan itu, STIKIP Muhammadiyah Enrekang menghadirkan pemateri dari berbagai universitas termasuk dari Songkhla University Thailand.

Baca: Satu Orang Meninggal Dunia di Enrekang Karena Demam Berdarah

Baca: BPBD Enrekang Imbau Warga Waspada Longsor dan Angin Kencang

Baca: KemenpanRB Umumkan akan Buka Seleksi CPNS 2019, Siapkan 100.000 Formasi, Mulai Siapkan Dirimu!

Pemateri terdiri dari Presiden Of Ptivate School Spesual Zone Associaten Of Shongkhla, Dunyarat Boogoosh, Bangkok Thenbury Thailand, Amran Jehseh dan dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Sapruddin.

Menurut Yunus Busa, kegiatan tersebut diharapkan mampu memupuk kerjasama antar berbagai universitas dan meningkatkan kemampuan bahasa inggris mahasiswa.

"Jadi kita ingin tingkatkan kemampuan mahasiswa kita, selain itu intinya mereka pemateri datang untuk memperjelas program kerjanya," kata Yunus Busa.

Baca: Prihatin Banyak Anak Buta Huruf, Babinsa Kodim 1402 Polmas Ini Nyambi Jadi Pengajar

Baca: Air Sungai Meluap, Jl Pettarani Maros Banjir

Baca: Target Menang, Akbar Tanjung ke Makassar Lagi Semangati Caleg Golkar

Baca: Target Menang, Akbar Tanjung ke Makassar Lagi Semangati Caleg Golkar

Ia menjelaskan, STIKIP Muhammadiyah Enrekang dan Songkhla University Thailand sudah menjalin kerjasama sejak dua tahun lalu.

Bentuk kerjasama itu, diantaranya adalah adanya pertukaran pelajar dari kedua perguruan tinggi tersebut.

"Kita sudah mengirimmahasiswa untuk melakukan KKN Internasional sebanyak tiga orang kesana, dan tahun 2019 ini, STKIP diberi kuota sekitar 20 orang untuk melakukan magang KKN Internasional," ujarnya.

Ia berharap, dengan sinergitas dan kerjasama seperti itu mampu mendongkrak ilmu pengetahuan para mahasiswanya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: 

Follow juga akun instagram official Kami: 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved