Bupati Enrekang Akan Buat Perda Pendidikan Bahasa Inggris, Setuju?
Workshop On Strengtening Internasional diikuti oleh dosen dan civitas akademik STIKIP Muhammadiyah Enrekang.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
lihat foto
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Bupati Enrekang, Muslimin Bando membuka Workshop On Strengtening Internasional yang digelar STIKIP Muhammadiyah Enrekang di Pendopo Rujabnya, Selasa (22/1/2019).
Dalam kesempatan itu, Muslimin Bando, mengajak seluruh seluruh civitas akademik STIKIP Muhammadiyah Enrekang untuk belajar agar menguasai Bahasa Inggris.
Baca: TRIBUNWIKI: Lima Tempat Laundry Sekitar Jl A Mappodang Makassar, Dekat RS Bhayangkara
Baca: Foto & Video Longsor dan Banjir di Gowa, Makassar, Barru dan Lainnya: Warga Mengungsi di Atap
Baca: VIDEO: Sawah di Pangkajene Pangkep Terendam Banjir
Sebab, menurutnya, ilmu dan pengetahuan bahasa inggris adalah salah satu jendela dunia yang dapat membuka lembar kesuksesan.
"Kita semua harus belajar bahasa Inggris dengan baik, saya mau semua seluruh dosen harus kursus bahasa inggris, sehingga nantinya mahasiswa minimal semester 5 kita, harus bisa berbahasa inggris dan tidak ada percakapan tanpa bahasa ingris di kampus," kata Muslimin Bando.
Untuk mendukung hal itu, Muslimin Bando, berencana membuat Peraturan daerah (Perda) pendidikan bahasa inggris dimulai sejak kelas 4, 5 dan 6.
Baca: 2018, Pasien Demam Berdarah Dengue di Enrekang Meningkat
Baca: Gelar Workshop, STIKIP Muhammadiyah Enrekang Hadirkan Pemateri Dari Thailand
Sebab, tingkat hafalan dan pengetahuab itu dimulai dari SD karena daya ingat anak masih kuat.
Perda pwndidikan bahasa ingris dimulai di kelas 4,5 dan 6 SD walaupuj tidak ada aturan menteri tapi bupati boleh membuat aturan sesuai dengan menteri.
Baca: Dikunjungi Gubernur Sulsel, Wabup Tana Toraja Minta Anggaran untuk Simbuang-Mappak
Baca: VIDEO: Danau Unhas Meluap, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar Terendam Air
"Saya bakal buat Perda tentang pendidikan bahasa Inggris sejak SD, kenapa bukan Bahasa Arab, ya tentu karena bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang bisa digunakan di semua negara," ujar Ketua Golkar Enrekang ini.
Workshop On Strengtening Internasional diikuti oleh dosen dan civitas akademik STIKIP Muhammadiyah Enrekang.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:
Follow juga akun instagram official Kami:
![[FULL] Citra Kabinet Prabowo Tercoreng Ulah Ebenezer, Pakar Peringatkan RI Resiko 'Angkut' Relawan](https://img.youtube.com/vi/tp44gIVjStk/mqdefault.jpg)
