Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BMKG: Waspada "Supermoon", 4 Hari Bakal Terjadi Pasang Maksimum di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap fenomena alam ini. Adapun wilayah yang bakal terdampak tersebut antara lain:

Editor: Arif Fuddin Usman
Kompas.com
Ilustrasi perbedaan ukuran supermoon dan minimoon(CB Devgun/ Kompas.com) 

“Mungkin Anda bisa mengalami bulan biru, tetapi orang lain di belahan dunia lain belum tentu mengalami hal yang sama," ujar Espenak.

"Sungguh, ini adalah konstruksi manusia. Bulan tidak menciptakan kalender, manusia yang melakukannya," katanya.

Menurut para ilmuwan, fenomena yang akan muncul besok cukup disebut sebagai gerhana bulan, sebuah kejadian luar biasa yang dapat diamati tanpa satu pun peralatan.

Petro menjelaskan, besok bulan hanya akan berada di titik yang sangat dekat dengan bumi, dan mungkin di beberapa wilayah itu akan menjadi bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender, yang mungkin berwarna oranye, merah, atau kecoklatan.

Rukman Nugraha, peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), juga berpendapat tentang hal ini melalui laman Facebook-nya. Dia mengatakan, lebih baik menyebutnya sebagai GBT Perige saja.

"Karena memang terjadi gerhana bulan total saat bulan berada di posisi terdekatnya dengan bumi (perige). Blue moon-nya? Terserah saja (mau disebut apa). Blue moon, green moon, bulan-bulanan juga boleh kok," tulisnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena "Supermoon", BMKG Ingatkan Pasang Maksimum di Wilayah Ini", 

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami:

Follow juga akun instagram official Kami:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved