Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BMKG: Waspada "Supermoon", 4 Hari Bakal Terjadi Pasang Maksimum di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap fenomena alam ini. Adapun wilayah yang bakal terdampak tersebut antara lain:

Editor: Arif Fuddin Usman
Kompas.com
Ilustrasi perbedaan ukuran supermoon dan minimoon(CB Devgun/ Kompas.com) 

"Alasan mengapa ada dua bagian bayangan bumi, umbra dan penumbra, adalah karena matahari bukanlah satu titik kecil, tetapi sesuatu yang sangat besar," kata Noah Petro, seorang periset di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard milik NASA, dilansir dari Wired, Senin (29/1/2018).

Dia melanjutkan, penumbra merupakan istilah bayangan parsial karena sebagian matahari diblokir oleh Bumi.

Apa Blood Moon?

Ilustrasi gerhana bulan total Istilah blood moon atau bulan darah seperti diilustrasikan dalam gambar di atas, terlihat ada cahaya yang ikut masuk di daerah penumbra. Jika sekilas bulan berada di sana, hal itu tidak akan membuat warna bulan menjadi kemerahan atau yang disebut bulan darah.

"Hanya jika bulan lewat sepenuhnya ke umbra bumi, warna bulan menjadi merah dan alasannya karena cahaya teramat sangat redup," kata Petro.

Baca: Klarifikasi Agen Guy Junior Soal Kabar Pindah ke Persija Jakarta, Segera Temui CEO PSM Makassar

Baca: 7 Transfer Update: Pemain Persib Bandung Didepak ke Persija, Prahara PSM, Kabar Gembira Persebaya-MU

Dia menjelaskan bahwa warna kemerahan berasal dari bumi sendiri. Ketika sinar matahari melewati atmosfer kita, hal itu akan berinteraksi dengan partikel seperti debu sehingga bisa memantulkan warna tertentu.

Istilah bulan darah atau blood moon sendiri sebenarnya belum lama populer, baru ada sekitar beberapa dekade terakhir.

"Saya pikir menggunakan istilah bulan darah atau blood moon hanya akan mengaburkan apa yang sedang terjadi," kata Fred Espenak, ilmuwan emeritus yang juga berasal dari Pusat Penerbangan Antariksa Goddard milik NASA.

Istilah super moon Istilah super moon juga dianggap agak bermasalah. Petro mengatakan, super moon pertama kali didefinisikan bukan oleh ahli astronomi melainkan oleh astrolog.

Seorang astrolog, Richard Nollele, juga pernah mengklaim bahwa super moon dapat memengaruhi cuaca. Padahal tidak.

Jarak Terdekat

Petro berkata bahwa super moon sebenarnya tidak sesuper namanya. Ukurannya yang semakin besar dan terang disebut Petro lantaran orbit bulan yang mengelilingi bumi tidak melingkar sempurna.

Jarak bulan dan bumi bervariasi dan hal itulah yang mengubah cara manusia memandang ukurannya. Apoge adalah titik paling jauh, sementara perige adalah paling dekat.

Baca: Lihat Daffa Wardhana, Mayangsari Ajak Marini Zumarnis Besanan! Begini Tanggapan Marini?

Baca: Yandi Sofyan Mundur dari PSM Makassar, Marinus Wanewar dan Pemain dari Barito Putra Jadi Incaran?

"Jika Anda membandingkan bulan di saat dia berada di titik apogee dan ukurannya paling kecil dengan saat berada di titik perige, maka akan ada perbedaan diameter maksimum bulan sebesar 14 persen. Ini bukan hal yang bisa diperhatikan oleh mata manusia," jelas Espenak.

Istilah blue moon atau bulan biru "Istilah bulan biru yakni dua purnama pada bulan yang sama juga sebenarnya sangat tergantung pada lokasi di mana Anda berada.”

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved